Persela tampil menggebrak sejak babak pertama dimulai. Peluang pertama pun langsung didapat melalui tendangan bebas. Tapi tak mampu menjadi gol. Dalam pertandingan ini tuan rumah memang mendominasi pertandingan. Hanya saja, meski berstatus sebagai tim tamu, persijap tidak lantas bertahan total. Anak asih Suimin Diharja ini mampu membuat kiper I Komang Putra bekerja keras.
Hingga babak pertama memasuki menit ke-20, skor belum bergeming dari angka 0-0. Meski mendominasi, sayang serangan Persela mudah saja dimentahkan lini belakang Persijap, sebelum diteruskan dengan serangan balik yang cukup bahaya.
Saat laga memasuki menit ke-31, Persela mendapatkan peluang emas. Diawali dari umpan Zulham ke Emanuel Serge, terjadi kemelut di depan gawang Danang Wihatmoko. Jimmy Suparno yang berada dalam posisi ideal mendapatkan bola, sayang tendangan mantan pemain Deltras ini melambung di atas jala Danang.
Seharusnya, Persela yang sangat mendominasi laga, bisa mencetak banyak gol. Sebab mereka sangat mendominasi dalam menyerang. Tapi kualitas striker Serge memang tak bisa dibohongi. Berulang kali dia dapat peluang, berulang kali pula di gagal menciptakan gol. Alhasil skor 0-0 harus menutup babak pertama.
Tak ubahnya laga di babak pertama lalu, Persela tetap menerapkan strategi menyerang di awal babak kedua. Dimotori Jimmy Suparno, Hendro Siswanto dan Emanuel Serge, Persela benar-benar mengurung pertahanan tim asuhan Suimin Diharga ini. Meski begitu, hingga 10 menit babak kedua berlalu, tak satu pun gol tercipta.
Salah satu peluang terbaik Laskar Joko Tingkir, julukan Persela lahir di menit ke-58. Berawal dari penetrasi Serge, bola lalu diberikan ke Dedi Indra. Oleh mantan pemain Gresik United (GU) ini, mengumpan silang ke arah gawang Persijap. Sayang heading Hendro Siswanto masih menyamping dari mulur gawang.
Seperti babak pertama, kedua tim masih menampilkan permainan keras dan ketat. Kerap kali wasit harus menghentikan laga karena ada pelanggaran antarpemain. Hal ini diperparah dengan kondisi lapangan stadion Surajaya sangat buruk. Kondisi lapangan licin dan becek. Hal ini membuat lapangan semakin berat dan aliran bola tidak lancar.
Hingga menit ke-70, tak satu pun gol yang tercipta. Nampaknya permainan kedua tim yang sama-sama ngeyelnya membuat laga semakin ketat. Untuk menyegarkan lini depan, pelatih Persela, Subangkit memasukkan pemain muda, Aris Alfiansyah untuk menggantikan Serge di menit ke-75. Lima menit setelahnya, Persela akhirnya membuka gol lewat pemain muda, Zulham Zamrud menit ke-80.
Mendapat umpan dari lini tengah, Zulham mengontol bola dengan dada sebelum akhirnya melesakkan sepakan yang tak mampu diantisipasi kiper Danang Wihatmoko. Meski terus menyerang hingga penghujung laga, Persela harus puas dengan kemenangan tipis 1-0.
About 12paz
