Tarik ulur dalam transfer mantan striker Arema Indonesia Émile Bertrand Mbamba tampaknya belum menemuhi titik temu. Antara pihak Persebaya 1927 dengan Mbamba belum menemukan titik temu soal harga yang pas bagi bomber berkebangsaan Kamerun ini.
Cerita tentang transfer Mbamba memang cukup rumit. Awalnya Mbamba memiliki peluang besar untuk bergabung dengan Persebaya. Apalagi pelatih Aji Santoso mengaku tertarik dan terkesan dengan kemampuan pemain yang dihukum selama lima tahun oleh PSSI ini. Tapi kedua belah pihak tidak cocok dalam masalah mahar.
Tapi, seiring keinginan Persebaya untuk mendatangkan mantan penyerang Manchester City dan Timnas Kosta Rika, Paulo Cesar Wanchope Watson, kans Mbamba pun tertutup. Tapi cerita belum usai, sebab ternyata Aji tidak percaya dengan kemampuan Wanchope. Alhasil buruan utama kembali di arahkan ke Mbamba.
Meski Aji mengaku sudah deal dengan Mbamba, dan hal itu juga diamini Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, tapi nyatanya kecil kemungkinan bagi Mbamba untuk bergabung dengan Persebaya 1927. Hal ini seperti yang disampaikan CEO Llano Mahardika. "Sepertinya sulit terealisasi," katanya singkat.
Llano mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kata sepakat dengan mantan pemain Vitesse Arnhem dan Maccabi Tel Aviv ini. "Ya itu tadi, kita masih belum bisa deal dengan dia," sambung mantan manajer lisensi PT Liga Indonesia (PTLI) ini.
Sebagai gantinya, Llano bakal mendatangkan pemain asal Korea Selatan yang musim lalu membela salah satu raksasa K-League, Pohang Steelers, Ko Ki Gu. Mantan striker Timnas Korea Selatan berusia 30 ini saat ini dipinjamkan ke Daejeon Citizen. Rencananya, Ko Ki Gu akan datang ke Surabaya, Selasa (25/1/2011) besok.
"Saya pernah melihat permainan dia waktu jadi Match Commissioner AFC. Dan saya lihat dia pemain yang bagus," ungkapnya. [air/sya]