
Empat perwakilan klub Cerezo Osaka yang akan menjadi lawan Arema di ajang Liga Champion Asia (LCA) kemarin mendatangi kantor Arema di Jalan Sultan Agung dan Stadion Kanjuruhan. Maksud kedatangan mereka tak lain adalah membahas sejumlah keperluan terkait akomodasi tim saat bertandang ke Malang pada 3 Mei mendatang. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari inspeksi yang mereka lakukan untuk mengintip kekuatan dan kesiapan Arema sejak Rabu (19/1) lalu.
Kehadiran mereka disambut baik oleh pengurus Arema, yaitu M Yunus (Sekretaris Panpel) dan Buyung (Legal Manager) di ruang press conference. Kunjungan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh kubu Cerezo yang diwakili Hojin Ahn (Team Chief Secretary) dan Akira Hasegawa (Top Team Leader), serta dua staf lain yang didampingi seorang penerjemah.
Tanpa membuang banyak waktu, mereka terlibat diskusi panjang lebar dengan pengurus Arema. Sederet pertanyaan terus dilontarkan oleh keempatnya. Mulai dari detail hal terkecil coba dipastikan oleh pengurus klub J-League asal Osaka itu. Seperti soal jadwal coba lapangan, jumlah rombongan, kebutuhan air minum tim, akses dari hotel menuju stadion, transportasi, pengawalan tim hingga kuota suporter.
Rupanya, klub yang disponsori perusahaan alat berat, Yanmar itu tak mau berspekulasi soal kesiapan calon lawan. Segala hal begitu diperhatikan demi kelancaran pertandingan yang melibatkan kedua tim. Dari segi pertanyaan saja, menunjukkan profesionalitas dan pengalaman mereka sebagai klub top Asia.
Kuota suporter menjadi isu menarik dalam kunjungan siang kemarin. Pasalnya, Cerezo berniat mengirimkan gerbong suporter yang tidak sedikit saat menantang Arema di Stadion Kanjuruhan 4 Mei nanti. Kabarnya, pihak Yanmar selaku sponsor Cerezo sedikitnya bakal membeli 500 hingga 1000 tiket ekonomi untuk pendukung tim. Tak ketinggalan ratusan suporter yang akan datang langsung dari Osaka.
“Lalu berapa Aremania yang akan datang ke Osaka nanti,” balik mereka bertanya, disambut senyuman oleh Yunus yang tampak kebingungan menjawab.
Kesempatan bertemu pengurus Cerezo juga dimanfaatkan pengurus Arema untuk menanyakan segala hal terkait kota Osaka yang menjadi markas klub penghuni kompetisi kasta teratas negeri matahari terbit itu. Termasuk soal cuaca yang selama ini menjadi kendala bagi klub-klub tanah air yang bertanding di luar negeri.
Jawaban yang diberikan pun membuat pengurus Arema sedikit menggelengkan kepala, tanda kaget. Maklum saja, dalam kondisi normal, cuaca di Osaka maksimal adalah 10 derajat celcius. Cukup dingin bila dibandingkan cuaca Malang yang berkisar antara 27-29 derajat celcius.
Tanggapan pun diberikan asisten pelatih Arema, Tony Ho saat disinggung terkait hal itu.
“Ini selamanya yang jadi kendala tersulit. Bagaimana kita bisa berdaptasi dengan cuaca yang begitu dingin untuk pemain-pemain, selain kita kesana lebih awal?” ujarnya mengomentari.
.(tom/jon)
Kehadiran mereka disambut baik oleh pengurus Arema, yaitu M Yunus (Sekretaris Panpel) dan Buyung (Legal Manager) di ruang press conference. Kunjungan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh kubu Cerezo yang diwakili Hojin Ahn (Team Chief Secretary) dan Akira Hasegawa (Top Team Leader), serta dua staf lain yang didampingi seorang penerjemah.
Tanpa membuang banyak waktu, mereka terlibat diskusi panjang lebar dengan pengurus Arema. Sederet pertanyaan terus dilontarkan oleh keempatnya. Mulai dari detail hal terkecil coba dipastikan oleh pengurus klub J-League asal Osaka itu. Seperti soal jadwal coba lapangan, jumlah rombongan, kebutuhan air minum tim, akses dari hotel menuju stadion, transportasi, pengawalan tim hingga kuota suporter.
Rupanya, klub yang disponsori perusahaan alat berat, Yanmar itu tak mau berspekulasi soal kesiapan calon lawan. Segala hal begitu diperhatikan demi kelancaran pertandingan yang melibatkan kedua tim. Dari segi pertanyaan saja, menunjukkan profesionalitas dan pengalaman mereka sebagai klub top Asia.
Kuota suporter menjadi isu menarik dalam kunjungan siang kemarin. Pasalnya, Cerezo berniat mengirimkan gerbong suporter yang tidak sedikit saat menantang Arema di Stadion Kanjuruhan 4 Mei nanti. Kabarnya, pihak Yanmar selaku sponsor Cerezo sedikitnya bakal membeli 500 hingga 1000 tiket ekonomi untuk pendukung tim. Tak ketinggalan ratusan suporter yang akan datang langsung dari Osaka.
“Lalu berapa Aremania yang akan datang ke Osaka nanti,” balik mereka bertanya, disambut senyuman oleh Yunus yang tampak kebingungan menjawab.
Kesempatan bertemu pengurus Cerezo juga dimanfaatkan pengurus Arema untuk menanyakan segala hal terkait kota Osaka yang menjadi markas klub penghuni kompetisi kasta teratas negeri matahari terbit itu. Termasuk soal cuaca yang selama ini menjadi kendala bagi klub-klub tanah air yang bertanding di luar negeri.
Jawaban yang diberikan pun membuat pengurus Arema sedikit menggelengkan kepala, tanda kaget. Maklum saja, dalam kondisi normal, cuaca di Osaka maksimal adalah 10 derajat celcius. Cukup dingin bila dibandingkan cuaca Malang yang berkisar antara 27-29 derajat celcius.
Tanggapan pun diberikan asisten pelatih Arema, Tony Ho saat disinggung terkait hal itu.
“Ini selamanya yang jadi kendala tersulit. Bagaimana kita bisa berdaptasi dengan cuaca yang begitu dingin untuk pemain-pemain, selain kita kesana lebih awal?” ujarnya mengomentari.
.(tom/jon)