Dua pemain depan Arema Alam Shah dan Chemelo Roman masih menjadi pilihan utama saat menjamu Persipura di Stadion Kanjuruhan, Minggu (6/2). Ketajaman keduanya terus diasah oleh pelatih Miroslav Janu. Harapannya skuad Arema bisa mencetak gol untuk bisa mereguk poin penuh di kandang sendiri.
Kerja sama Along, sapaan Alam Shah dan Chemelo Roman dinilai cukup serasi ketika tandang ke markas Persib Bandung (23/1). Kala itu, Along banyak berperan merusak konsentrasi lawan. Sementara Roman yang memiliki akurasi tendangan memanfaatkan celah pertahanan. Roman pula akhirnya yang bisa menyarangkan gol ke gawang Persib pada laga yang berakhir seri 1-1 itu.
Nah, duet inilah yang bakal disajikan Arema. Meski sebenarnya masih ada sederet pemain depan yang juga layak untuk menjadi starter. Seperti saat Arema menantang tuan rumah Sriwijaya FC (26/1), tanpa tampilnya Roman yang terkena akumulasi kartu kuning, hadirnya Musafry, Sunarto, dan Amirudin juga memberi peran penting membawa pulang satu poin. Kini semua pemain sudah bisa tampil, termasuk M. Ridhuan yang sudah absen lawan Sriwijaya FC.
"Tidak ada pemain yang absen karena akumulasi kartu kuning. Kami harus meraih kemenangan dalam laga menghadapi Persipura tersebut," tandas asisten pelatih Tony Ho, kemarin.
Secara umum, kekuatan Arema memang agak tereduksi. Ini menyusul bergabungnya empat pemain Arema ke timnas Indonesia U-23. Dan kelemahan yang paling menonjol di posisi penjaga gawang. Kehilangan Kurnia Meiga Hermansyah, Arema hanya menyisakan Ahmad Kurniawan dan Aji Saka. Meski begitu sampai saat ini Arema juga belum memutuskan siapa yang akan berdiri di bawah mistar Arema saat menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut. "Ya, kami masih harus melihat kesiapan terakhir semua pemain. Termasuk pada posisi penjaga gawang," imbuh Tony Ho.
Selain posisi penjaga gawang, asisten pelatih asal Makassar tersebut menyatakan pergeseran bisa jadi terjadi di pos sayap kiri yang biasanya ditempati Dendy Santoso. "Kami masih punya M Fakhrudin, Ahmad Amirudin, dan T.A. Musafry. Ketiga pemain tersebut sama bagusnya," ujar Tony.
Tony mengatakan di Arema kualitas pemain inti dan cadangan tidak jauh berbeda. Apalagi mereka sudah sering dimainkan baik pada laga resmi maupun laga uji coba. Hal tersebut membuat kekompakan tim dan pengenalan karakter masing-masing pemain berjalan dengan bagus. "Hal tersebut membuat kami semakin optimistis dan mempermudah susunan pemain yang akan diturunkan," cetus Tony.
Jika tidak ada perubahan, lini belakang Arema akan akan dihuni Zulkifly Syukur, Leonard Tupamahu, Purwaka Yudhi Pratomo, dan Beny Wahyudi. Di posisi gelandang, ada nama-nama M Ridhuan, Esteban Guillen, Ahmad Bustomi, dan M Fakhrudin. (did/abm)
Kerja sama Along, sapaan Alam Shah dan Chemelo Roman dinilai cukup serasi ketika tandang ke markas Persib Bandung (23/1). Kala itu, Along banyak berperan merusak konsentrasi lawan. Sementara Roman yang memiliki akurasi tendangan memanfaatkan celah pertahanan. Roman pula akhirnya yang bisa menyarangkan gol ke gawang Persib pada laga yang berakhir seri 1-1 itu.
Nah, duet inilah yang bakal disajikan Arema. Meski sebenarnya masih ada sederet pemain depan yang juga layak untuk menjadi starter. Seperti saat Arema menantang tuan rumah Sriwijaya FC (26/1), tanpa tampilnya Roman yang terkena akumulasi kartu kuning, hadirnya Musafry, Sunarto, dan Amirudin juga memberi peran penting membawa pulang satu poin. Kini semua pemain sudah bisa tampil, termasuk M. Ridhuan yang sudah absen lawan Sriwijaya FC.
"Tidak ada pemain yang absen karena akumulasi kartu kuning. Kami harus meraih kemenangan dalam laga menghadapi Persipura tersebut," tandas asisten pelatih Tony Ho, kemarin.
Secara umum, kekuatan Arema memang agak tereduksi. Ini menyusul bergabungnya empat pemain Arema ke timnas Indonesia U-23. Dan kelemahan yang paling menonjol di posisi penjaga gawang. Kehilangan Kurnia Meiga Hermansyah, Arema hanya menyisakan Ahmad Kurniawan dan Aji Saka. Meski begitu sampai saat ini Arema juga belum memutuskan siapa yang akan berdiri di bawah mistar Arema saat menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut. "Ya, kami masih harus melihat kesiapan terakhir semua pemain. Termasuk pada posisi penjaga gawang," imbuh Tony Ho.
Selain posisi penjaga gawang, asisten pelatih asal Makassar tersebut menyatakan pergeseran bisa jadi terjadi di pos sayap kiri yang biasanya ditempati Dendy Santoso. "Kami masih punya M Fakhrudin, Ahmad Amirudin, dan T.A. Musafry. Ketiga pemain tersebut sama bagusnya," ujar Tony.
Tony mengatakan di Arema kualitas pemain inti dan cadangan tidak jauh berbeda. Apalagi mereka sudah sering dimainkan baik pada laga resmi maupun laga uji coba. Hal tersebut membuat kekompakan tim dan pengenalan karakter masing-masing pemain berjalan dengan bagus. "Hal tersebut membuat kami semakin optimistis dan mempermudah susunan pemain yang akan diturunkan," cetus Tony.
Jika tidak ada perubahan, lini belakang Arema akan akan dihuni Zulkifly Syukur, Leonard Tupamahu, Purwaka Yudhi Pratomo, dan Beny Wahyudi. Di posisi gelandang, ada nama-nama M Ridhuan, Esteban Guillen, Ahmad Bustomi, dan M Fakhrudin. (did/abm)
