Ganjaran kartu merah terhadap penyerang andalan persib maung Bandung, Cristian Gonzales saat menjamu Persisam Putra Samarinda, Kamis (20/1/2011) lalu hingga kini masih dalam teka-teki.
Menyikapi hal tersebut, Gonzales sendiri lebih memilih diam dan enggan berkomentar banyak. Tampaknya Gonzales tak mau berurusan lagi dengan wasit.
Gonzales hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya sambil menutup pintu mobil yang ditumpangainya saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (22/1/2011) pagi.
Saat diganjar kartu merah oleh wasit Suharto pada laga melawan Persisam Putra Samarinda, Kamis (20/1/2011), Gonzales pun tak sedikit pun mengajukan protes. Suami Eva Siregar ini memilih diam dan berlalu menuju ruang ganti, padahal rekan-rekannya tengah mengerubungi wasit Suharto.
Pada laga tersebut, Gonzales dituduh melontarkan kata kasar kepada asisten wasit. Gonzales dituduh mengucapkan kata Monyet. Namun pemain bernomor punggung 99 ini langsung membantahnya. "Itu bola di belakang," kata Gonzales mengulang kata-katanya saat itu.
Sayangnya, kata Gonzales, wasit mengartikan lain. Ia mengaku hanya bisa pasrah dan tak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan aneh wasit tersebut. Untuk selanjutnya ia menyerahkan segalanya kepada manajemen Persib.
"Saya harus lebih konsentrasi lagi, ini pelajaran buat saya. Di pertandingan nanti melawan Arema (Minggu, 23/1/2011), saya tidak bisa main, saya akan suport di luar lapangan saja. Mudah-mudahan Persib bisa meraih poin," terangnya.
Sebelumnya, Gonzales memang dikenal dengan sikapnya yang temparamental. Sejak pertama kali merumput di Indonesia pada 2003, ia sudah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI sebanyak lima kali karena perilaku kekerasan terhadap lawan dan pelecehan terhadap wasit. Dengan sikap tempramentalnya tersebut, striker naturalisasi asal Uruguay ini mendapat julukan El Loco yang bearti Si gila.
Terakhir, Gonzales mendapat hukuman 12 bulan tak boleh merumput walaupun akhirnya mendapatkan remisi dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid saat hukumannya baru berjalan 3 bulan.
Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan telah merekrut Gonzales. Gonzales dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan digaji Rp60 juta per bulan.
Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia (LSI) saat Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak olehnya.[den]
Menyikapi hal tersebut, Gonzales sendiri lebih memilih diam dan enggan berkomentar banyak. Tampaknya Gonzales tak mau berurusan lagi dengan wasit.
Gonzales hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya sambil menutup pintu mobil yang ditumpangainya saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (22/1/2011) pagi.
Saat diganjar kartu merah oleh wasit Suharto pada laga melawan Persisam Putra Samarinda, Kamis (20/1/2011), Gonzales pun tak sedikit pun mengajukan protes. Suami Eva Siregar ini memilih diam dan berlalu menuju ruang ganti, padahal rekan-rekannya tengah mengerubungi wasit Suharto.
Pada laga tersebut, Gonzales dituduh melontarkan kata kasar kepada asisten wasit. Gonzales dituduh mengucapkan kata Monyet. Namun pemain bernomor punggung 99 ini langsung membantahnya. "Itu bola di belakang," kata Gonzales mengulang kata-katanya saat itu.
Sayangnya, kata Gonzales, wasit mengartikan lain. Ia mengaku hanya bisa pasrah dan tak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan aneh wasit tersebut. Untuk selanjutnya ia menyerahkan segalanya kepada manajemen Persib.
"Saya harus lebih konsentrasi lagi, ini pelajaran buat saya. Di pertandingan nanti melawan Arema (Minggu, 23/1/2011), saya tidak bisa main, saya akan suport di luar lapangan saja. Mudah-mudahan Persib bisa meraih poin," terangnya.
Sebelumnya, Gonzales memang dikenal dengan sikapnya yang temparamental. Sejak pertama kali merumput di Indonesia pada 2003, ia sudah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI sebanyak lima kali karena perilaku kekerasan terhadap lawan dan pelecehan terhadap wasit. Dengan sikap tempramentalnya tersebut, striker naturalisasi asal Uruguay ini mendapat julukan El Loco yang bearti Si gila.
Terakhir, Gonzales mendapat hukuman 12 bulan tak boleh merumput walaupun akhirnya mendapatkan remisi dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid saat hukumannya baru berjalan 3 bulan.
Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan telah merekrut Gonzales. Gonzales dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan digaji Rp60 juta per bulan.
Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia (LSI) saat Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak olehnya.[den]