Ancaman perombakan pemain sepertinya tidak main-main di skuad tim Metro FC. Sebagai bukti, di sela uji coba kemarin sore, manajemen membawa satu pemain asing yang disiapkan untuk membela tim berjuluk Macan Kumbang, di leg kedua Grup III atau Wilayah Timur kompetisi Divisi Utama.
Adalah Domingo Miguel Villaba asal Uruguay, yang diboyong manajemen ke lapangan Stadion Talok-Turen. Pemain yang di awal kompetisi sempat digadang-gadang bakal direkrut itu, akhirnya didatangkan manajemen untuk melihat skuad Metro FC.
Hanya saja, meski pemain yang berposisi gelandang tersebut sudah mulai diadaptasikan dengan penggawa tim berjuluk Macan Kumbang, namun Miguel belum bisa diturunkan di partai pemanasan jelang laga home melawan Persiku Kudus, Jumat (21/1) lusa. Salah satu sebab, eks pemain Persis Solo itu, baru tiba di Malang Selasa siang.
Kehadiran Miguel di mess, pun sontak menjawab prestasi yang diperlihatkan Metro FC, hingga menjelang empat laga terakhir putaran pertama Divisi Utama. Tim asuhan Jonathan yang di awal kompetisi mampu bertengger di pimpinan klasemen, kini harus puas di urutan 11 atau dua tingkat di atas juru kunci.
Untuk mendongkrak posisi itulah, perombakan pemain mulai disebut-sebut akan menjadi solusi. “Untuk langkah awal, dia akan diadaptasikan dahulu dengan gaya permainan Metro FC. Mudah-mudahan, Miguel bisa cepat beradaptasi,” kata Manajer Metro FC, HM Mustari Aziz.
Merapatkan pemain asal Uruguay di kandang Macan Kumbang, pun mendapat apreasiasi positif Pelatih Jonathan. Karenanya, selama pemain tersebut bergabung latihan, bagaimana peluangnya akan dilihat hingga menjelang habisnya putaran pertama Divisi Utama.“Saya akan lihat dahulu bagaimana kemampuan dan skill nya. Jangan sampai, direkrutnya pemain asing justru menjadi mubazir untuk tim,” ungkap Jonathan .
Miguel saat menyaksikan pertandingan uji coba, mengaku cukup suka dengan gaya dan karakter permainan Metro FC. Karenanya, selama waktu adaptasi yang diberikan kepadanya, akan dimaksimalkan untuk bergabung latihan.
“Bagus, saya suka dengan gaya permainan timnya,” katanya singkat.
Ditambahkan, sebelum didatangkan ke Metro FC, dia selama setengah musim kompetisi bermain untuk Persis Solo. Itu pun, kontraknya hanya berlangsung selama putaran kedua musim kompetisi sebelumnya. Sementara hingga bakal putaran pertama berakhir, dia lebih memilih untuk latihan sendiri.
“Saya terakhir di Persis Solo. Namun, hanya putaran kedua saja,” tambahnya. (sit/nug)
Adalah Domingo Miguel Villaba asal Uruguay, yang diboyong manajemen ke lapangan Stadion Talok-Turen. Pemain yang di awal kompetisi sempat digadang-gadang bakal direkrut itu, akhirnya didatangkan manajemen untuk melihat skuad Metro FC.
Hanya saja, meski pemain yang berposisi gelandang tersebut sudah mulai diadaptasikan dengan penggawa tim berjuluk Macan Kumbang, namun Miguel belum bisa diturunkan di partai pemanasan jelang laga home melawan Persiku Kudus, Jumat (21/1) lusa. Salah satu sebab, eks pemain Persis Solo itu, baru tiba di Malang Selasa siang.
Kehadiran Miguel di mess, pun sontak menjawab prestasi yang diperlihatkan Metro FC, hingga menjelang empat laga terakhir putaran pertama Divisi Utama. Tim asuhan Jonathan yang di awal kompetisi mampu bertengger di pimpinan klasemen, kini harus puas di urutan 11 atau dua tingkat di atas juru kunci.
Untuk mendongkrak posisi itulah, perombakan pemain mulai disebut-sebut akan menjadi solusi. “Untuk langkah awal, dia akan diadaptasikan dahulu dengan gaya permainan Metro FC. Mudah-mudahan, Miguel bisa cepat beradaptasi,” kata Manajer Metro FC, HM Mustari Aziz.
Merapatkan pemain asal Uruguay di kandang Macan Kumbang, pun mendapat apreasiasi positif Pelatih Jonathan. Karenanya, selama pemain tersebut bergabung latihan, bagaimana peluangnya akan dilihat hingga menjelang habisnya putaran pertama Divisi Utama.“Saya akan lihat dahulu bagaimana kemampuan dan skill nya. Jangan sampai, direkrutnya pemain asing justru menjadi mubazir untuk tim,” ungkap Jonathan .
Miguel saat menyaksikan pertandingan uji coba, mengaku cukup suka dengan gaya dan karakter permainan Metro FC. Karenanya, selama waktu adaptasi yang diberikan kepadanya, akan dimaksimalkan untuk bergabung latihan.
“Bagus, saya suka dengan gaya permainan timnya,” katanya singkat.
Ditambahkan, sebelum didatangkan ke Metro FC, dia selama setengah musim kompetisi bermain untuk Persis Solo. Itu pun, kontraknya hanya berlangsung selama putaran kedua musim kompetisi sebelumnya. Sementara hingga bakal putaran pertama berakhir, dia lebih memilih untuk latihan sendiri.
“Saya terakhir di Persis Solo. Namun, hanya putaran kedua saja,” tambahnya. (sit/nug)
