Aksi unjuk rasa mewarnai digelarnya Kongres II PSSI di Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Tanah Lot, Sabtu, 22 Januari 2011. Para pendemo yang mengatasnamakan Persatuan Pecinta Sepakbola ini memaksa masuk ke arena kongres.
Namun, pendemo yang berjumlah ratusan orang itu tertahan di pintu gerbang resor. Pihak keamanan melarang mereka masuk.
Di antara ratusan pendemo itu, terlihat ada Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar, dan manajer Persema Malang, Asmuri. Persebaya 1927 dan Persema Malang sendiri musim ini memilih keluar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan memilih bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI).
"Kami punya hak untuk masuk meski kami tak terdaftar dalam tamu undangan," kata Saleh Mukadar.
Demonstran akhirnya ditemui Togar Manahan Nero yang saat ini menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif dan Ketua Wasit. "kalau bicara aturan harusnya mereka tahu. Mereka tak diundang jadi kalau mau kongres ya kongres sendiri," ujar Togar.
Meski sudah dilarang, para pengunjuk rasa tetap ngotot untuk masuk ke acara kongres. Bahkan, para demonstran mengancam akan kembali sore hari dengan membawa ratusan Bonek, julukan bagi suporter Persebaya. (kd)
