Share |

Cerezo Osaka Waspadai Bustomi di Liga Champions Asia


Cerezo Osaka benar-benar memperhitungkan calon lawannya di ajang Liga Champions Asia (LCA). Klub asal Jepang yang berada satu grup dengan Arema itu sudah memperhatikan setiap rivalnya sejak jauh hari. Pengamatan tak luput diarahkan pada tim berlogo kepala singa.
Seperti terlihat di Stadion Kanjuruhan sore kemarin. Rombongan perwakilan Cerezo Osaka tampak hadir langsung menyaksikan laga Arema menjamu Persiba. Mereka diwakili Hojin Ahn (Team Chief Secretary) dan Akira Hasegawa (Top Team Leader). Keduanya duduk di bangku undangan tribun VVIP, menyaksikan pertandingan sejak awal hingga usai.
Maksud kedatangan mereka tak lain adalah melakukan inspeksi sebagai calon lawan Arema di LCA. Kubu Cerezo ingin melihat kondisi stadion, akses menuju stadion, hotel yang tepat untuk tim serta akomodasi yang efektif. Rombongan yang sejatinya berjumlah empat orang itu baru tiba di Malang pagi kemarin. Sebelumnya, mereka telah mendarat di Surabaya hari Selasa (18/1).
Baik Hojin maupun Akira tampak antusias sepanjang jalannya pertandingan. Mata mereka tak henti menatap sekeliling. Mereka mengaku terpukau dengan atmosfer di Stadion Kanjuruhan.
“Dibanding suporter di sana, Aremania bagus sekali. Mereka sangat fanatik. Stadion penuh sekali,” ujar Hojin dalam Bahasa Jepang lantas diterjemahkan seorang guide bernama Nanang S.
Selain melakukan inspeksi terkait infrastuktur stadion dan segala akomodasi yang diperlukan, kubu Cerezo tak memungkiri bahwa kedatangan mereka ke Malang juga ditujukan untuk mengintip kekuatan Singo Edan. “Kita juga ingin mempelajari permainan Arema,” tandas Akira menimpali.
Laga berjalan separuh babak, perhatian mereka mulai mengerucut kepada sejumlah nama. Rupanya, keduanya sudah melihat amunisi dalam skuad asuhan Miroslav Janu. Tanpa ragu, mereka pun langsung bertanya kepada para wartawan. “Siapa nomor 19 itu? Dia main bagus sekali. Apa dia pemain timnas Indonesia?” tanya Hojin saat jeda turun minum.
Ternyata, permainan Ahmad Bustomi lah yang mereka apresiasi. Padahal, keduanya mengaku tidak tahu bahwa pemain asal Karangploso itu merupakan pilar timnas di ajang Piala AFF 2010 lalu. Begitu diberi penjelasan, mereka pun manggut-manggut tanda kagum. Bisa jadi, hasil pengamatan itulah yang nanti mereka paparkan kepada tim pelatih, begitu kembali ke Osaka, 22 Januari nanti. Artinya, Bustomi menjadi target yang patut mereka waspadai! (tom/jon
Share on Google Plus

About 12paz