Video profil dua pemain tim nasional Filipina, James dan Philip Younghusband, hadir dalam launching klub Jakarta FC 1928, Kamis (20/1/2011) di Main Atrium Cilandak Town Square. Keduanya dinyatakan segera bergabung untuk berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia.
Younghusband bersaudara bakal diberi nomor punggung 7 dan 10. Selain dua jebolan akademi Chelsea itu, Jakarta FC juga akan diperkuat Emmanuelle De Porras dan Gustavo Ortiz. "Mereka sudah positif bergabung dengan Jakarta 1928. Bersama-sama memajukan sepakbola di Indonesia," ujar pelatih Bambang Nurdiansyah.
Bambang memaparkan, Jakarta 1928 merupakan kombinasi antara pemain senior dengan pemain yunior. "Jadi dalam tim ini ada pemain-pemain yang belum berpengalaman. Namun mereka memiliki tekad kuat untuk berkembang. Mereka akan bermain bersama dengan pemain lain yang lebi senior dan dikenal luas di kalangan masyarakat pecinta sepakbola," katanya.
Bambang mengakui, keputusannya membesut salah satu klub LPI disayangkan oleh beberapa pihak. Utamanya kalangan PSSI. Menyikapi situasi itu, Bambang mengaku tidak mempermasalahkan. "Secara pribadi, hubungan saya dengan orang-orang PSSI masih baik. Namun, saya harus profesional. Inilah tim saya sekarang. Segala risikonya harus saya tanggung. Saya juga tidak merasa bersalah dengan keputusan saya," paparnya.
Sementara itu, CEO PT Persi Jakarta Raya Hadi B Basamalah memberi penjelasan, Jakarta FC lahir bulan Agustus 2010. "Nama Jakarta 1928 terinspirasi dari Voetbalbond Indonesich Jakarta (VIJ), yang menjadi cikal bakal dari Persija Jakarta," papar Hadi. [but]
Younghusband bersaudara bakal diberi nomor punggung 7 dan 10. Selain dua jebolan akademi Chelsea itu, Jakarta FC juga akan diperkuat Emmanuelle De Porras dan Gustavo Ortiz. "Mereka sudah positif bergabung dengan Jakarta 1928. Bersama-sama memajukan sepakbola di Indonesia," ujar pelatih Bambang Nurdiansyah.
Bambang memaparkan, Jakarta 1928 merupakan kombinasi antara pemain senior dengan pemain yunior. "Jadi dalam tim ini ada pemain-pemain yang belum berpengalaman. Namun mereka memiliki tekad kuat untuk berkembang. Mereka akan bermain bersama dengan pemain lain yang lebi senior dan dikenal luas di kalangan masyarakat pecinta sepakbola," katanya.
Bambang mengakui, keputusannya membesut salah satu klub LPI disayangkan oleh beberapa pihak. Utamanya kalangan PSSI. Menyikapi situasi itu, Bambang mengaku tidak mempermasalahkan. "Secara pribadi, hubungan saya dengan orang-orang PSSI masih baik. Namun, saya harus profesional. Inilah tim saya sekarang. Segala risikonya harus saya tanggung. Saya juga tidak merasa bersalah dengan keputusan saya," paparnya.
Sementara itu, CEO PT Persi Jakarta Raya Hadi B Basamalah memberi penjelasan, Jakarta FC lahir bulan Agustus 2010. "Nama Jakarta 1928 terinspirasi dari Voetbalbond Indonesich Jakarta (VIJ), yang menjadi cikal bakal dari Persija Jakarta," papar Hadi. [but]
