Pelatih Arema, Miroslav Janu, mengatakan dirinya tak mau berbicara seputar target Arema, sebab kualitas tim yang bakal dihadapi Arema nanti, masih lebih bagus, dan rata-rata berstatus juara di negaranya masing-masing.
"Kenapa harus tanya target, kita sudah tahu seperti apa kualitas tim-tim Champions tahun 2007 lalu," ujarnya , Minggu, 5 Desember 2010.
Janu tidak ingin berspekulasi mengenai target tim, sebab saat ditarget masuk empat besar pada tahun 2007 lalu, Arema justru gugur di penyisihan grup.
"Kita lihat nanti saja, siapa lawan yang akan dihadapi Arema, dan perlu diketahui sepakbola Indonesia itu berbeda dengan sepakbola Jepang," katanya.
Sementara itu, Media Officer Arema, Sudarmadji mengatakan manajemen Arema tidak akan menargetkan secara berlebihan pada tim, namun bukan berarti Arema harus menyerah sebelum bertanding.
"Kita tidak pesimis, sebab wakil Asia yang dihadapi Arema bukanlah tim yang biasa, melainkan para juara di setiap negaranya, sehingga kita tetap menargetkan angka yang realistis," katanya.
Meski demikian, menurutnya, bisa berlaga di LCA memiliki kebanggaan tersendiri bagi Arema, oleh karena itu Arema tetap tampil maksimal di setiap pertandingan.
"Kita pernah berlaga di LCA pada tahun 2007, namun gagal pada babak penyisian. Oleh karena itu penampilan kedua ini tidak akan kita sia-siakan," katanya.
Sementara itu, wakil Indonesia di LCA direncanakan akan tergabung pada grup dari Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, China serta Australia. Sedangkan grup lain, yakni Asia Barat meliputi negara Iran, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Qatar.
Laporan: Malik Ibrahim | Malang