Share |

TC Timnas Sedot Rp10 M


Agenda training camp (TC) timnas permanen untuk Piala AFF 2010 diperkirakan menghabiskan anggaran maksimal Rp10 miliar.Merah Putihharus membayar uang saku pemain per hari.


Timnas memulai persiapan mulai Senin (8/11) di Jakarta. Sebelumnya mereka sudah menetapkan 25 nama dari 30 amunisi yang didaftarkan ke AFF yang digelar di Indonesia dan Vietnam,1–29 Desember nanti.Lima pemain yang berstatus cadangan adalah Made Wirawan (Persiba), Supardi (Sriwijaya FC),Yesaya Desnam (Persiwa), Johan Juansyah (Persijap), dan Dendi Santoso (Arema FC). Demi menopang performa,tiga uji coba internasional sudah disiapkan. Merah Putih akan menghadapi Filipina, Selasa (16/11), lalu melawan Hong Kong pada Minggu (21/11).Tiga hari berikutnya,mereka menjamu Taiwan. Ketua Umum (Ketum) PSSI Nurdin ‘NH’ Halid mengungkapkan, persiapan timnas diperkirakan menelan dana maksimal Rp10 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk membayar uang saku, akomodasi, dan transportasi pemain. Khusus penyelenggaraan uji coba diperkirakan menelan dana Rp700 juta sampai Rp1 miliar. “Dana yang dibutuhkan sebenarnya berkisar Rp7 miliar sampai Rp10 miliar. Jumlah itu sudah semuanya, sampai Piala AFF selesai. Total waktu TC sampai Piala AFF adalah tujuh pekan. Kami tetap berharap timnas lolos ke final sehingga perkiraan waktunya lebih lama,”ungkapnya kemarin. Merah Putih akhirnya menganulir kebijakan gaji pemain menurut kontrak di klub. Sebagai kompensasi, Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk hanya menerima uang saku sebesar Rp500.000 sehari per pemain.

Bila kuota yang tersedia bagi pemain adalah 25, PSSI hanya menyiapkan dana total uang saku Rp637,5 juta. Setiap pemain menerima uang saku Rp25,5 juta sampai akhir Piala AFF.Jumlah itu akan berbeda bila pendapatan pemain diberikan menurut kontrak di klub.Mengacu kalkulasi kontrak di Persija yang mencapai Rp1,1 miliar semusim, Bepe seharusnya menerima gaji di timnas sebesar Rp109,08 juta. “Kami sudah bertemu dengan 18 klub ISL beberapa waktu lalu. Mereka juga mau menanggung beban pemain. Jadi, pemain tidak mendapat kontrak untuk TC tertutup Piala AFF. Hal ini berbeda dengan kebijakan timnas U-23 nantinya,”ujarnya. PSSI mengklaim kontrak setahun akan diberikan kepada amunisi timnas U-23.

Merah Putihmuda akan menjalani TC permanen jangka panjang sejak Januari depan sampai penyelenggaraan SEA Games (SEAG) 2011 pada Desember 2011. NH menyatakan, klub nanti akan melepaskan tanggung jawab atas amunisi yang masuk timnas U- 23. “Klub tidak akan mengontrak pemain yang dipanggil timnas U- 23.Nantinya kontrak mereka menjadi tanggung jawab kami. Besarnya tetap disesuaikan dengan klub. Jadi, kami harap semua pihak bisa mengerti,”katanya. Pendanaan timnas U-23 nantinya memang akan disubsidi pemerintah.

Selain anggaran rutin APBN senilai Rp20 miliar setahun,timnas juga mendapat subsidi dari enam BUMN. Donatur timnas tersebut terdiri atas Telkom, Bank Mandiri, Pertamina, Tekomsel, Tambang Batubara Bukit Asam, dan Semen Padang.Sementara itu, sampai pukul 17.00 WIB,Minggu (7/11), baru amunisi Persisam Samarinda M Robby yang memenuhi panggilan timnas. Merah Putih berencana langsung menggelar latihan pada Senin (8/11) pagi. Asisten Pelatih Timnas Widodo C Putra mengatakan, kedatangan pemain masih ditunggu sampai tengah malam.

“Saat ini baru M Robby yang sudah datang ke hotel. Sebagian besar masih dalam perjalanan ke sini. Kami tetap menunggu kedatangan mereka. Lengkap atau tidak, besok pagi (hari ini) langsung latihan sambil melihat kondisi pemain,”tandasnya.
Share on Google Plus

About 12paz