Share |

Metro FC vs Persidafon : Menang Harga Mati


Menghadapi laga kandang perdana melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Metro FC tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih tiga poin di pertandingan sore ini yang kickoff 15.30 WIB. Karenanya, menang menjadi harga mati tim asuhan Jonathan, dalam mengamankan posisi di laga perdana kompetisi Divisi Utama Grup III atau Wilayah Timur.
Untuk memuluskan langkah Nurul Mauludi dkk itulah, Jonathan pun mengaku telah memiliki beberapa strategi dalam mengantisipasi perlawanan ekstra yang akan diberikan tim asal Kabupaten Jayapura. Meski pada kenyataannya, dari segi pengalaman bermain yang dimiliki penggawa tim berjuluk Macan Kumbang, sangat berbeda jauh dari skuad yang telah disiapkan Persidafon.
Namun karena dalam pertandingan nanti Metro FC diuntungkan dengan bermain di kandang sendiri, sudah tentu semangat beda harus ditunjukkan oleh Nurul Mauludi dkk. Salah satunya, agar tidak takut dengan nama besar Persidafon Dafonsoro, yang merupakan salah satu tim senior penghuni kasta Divisi Utama.
“Persidafon bukanlah tim lemah. Mereka cukup memiliki nama besar di kompetisi Divisi Utama. Terlebih dengan sederet pemain berkualitas yang kini menghuni Persidafon,” kata Jonathan.
“Soal kualitas, lawan sudah jelas memiliki skill yang sangat bagus. Namun, tidak demikian dengan fisik pemain yang rata-rata dihuni pemain senior. Dengan mengandalkan fisik pemain muda tim Macan Kumbang, mudah-mudahan ini akan menjadi salah satu strategi dalam pertandingan nanti,” ungkap Jonathan.
Untuk itulah, penggawanya pun diminta bermain habis-habisan dalam laga perdana tersebut. Mengingat, laga yang bakal dilakoni juga bermain di hadapan Metromania. Sudah pasti, dengan hadirnya ‘pemain ke 12’ ini mampu memberikan motivasi tambahan bagi Nurul Mauludi dkk.
“Yang pasti kita akan berjuang habis-habisan. Apalagi ini laga kandang. Target saya, semua laga kandang harus disapu bersih. Tidak peduli siapa pun lawan yang dihadapi,” ungkap pelatih yang sudah tiga musim kompetisi ini bersama Metro FC.
Melakoni laga kandang nanti, Jonathan tidak banyak melakukan perubahan dengan skema yang biasa dimainkannya. Dengan memainkan pola 4-4-2, diharapkan bola lebih banyak dalam penguasaan Nurul Mauludi dkk. Sehingga, tidak banyak kesulitan dalam menyuplai bola kepada dua striker yang akan dipasangkan di depan.
“Kiper tetap dipercayakan kepada Rohanda. Sementara belakang, ada Richie, Njobi, Khokhok dan Nurul. Untuk membantu pergerakan dua striker, Sudarsono, Edi ‘Duro’, Catur dan Feri, diharapkan bisa berperan maksimal. Begitu juga dengan Eduardo dan Harmoko, bisa melakukan kerjasama yang apik dalam pertandingan resmi nanti,” papar Jonathan . (sit/lim)

Prakiraan susunan pemain kedua tim
Metro FC 4-4-2, Pelatih Jonathan
Rohanda (pg), Richie Pravita Hari, Hendry ‘Njobi’ Elad, Khokhok, Nurul Mauludi ©, Sudarsono, Edi ‘Duro’ Zamroni, Catur Pamungkas, ‘Feri’ Firmansyah Aprilianto, Harmoko dan Luiz ‘Eduardo’ da Silva.

Persidafon 4-4-2, Pelatih Agus Yuwono
Jean Wilson Aleng (pg), Paulo Rumere, Abel Cielo, Cirelli Juan Marcelo, Dodi Kuswara, Cristian Worabay, Eduard Ivakdalam ©, Victor Pae, Izac Wanggai, Lukas Rumkabu dan Ernest Jeremiah.
Share on Google Plus

About 12paz