Share |

Agu Casmir Beres


PT Liga Indonesia buka suara soal status Agu Casmir kala Persija Jakarta jamu Sriwijaya FC Rabu lalu. Bomber Timnas Singapura itu bisa tampil memperkuat barisan depan Persija dengan syarat.
Apa itu? ”Kami hanya menjalankan tugas dari PSSI. Agu bisa dimainkan setelah dapat pengesahan sebelum kickoff dengan syarat tidak boleh buat masalah lagi,” ujar Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalomboboy kemarin.
Nama Agu sebelumnya memang masuk daftar hitam di sepak bola Indonesia. Ini menyusul kasus pelarian uang muka kontrak dari Persija Jakarta musim 2006 sebesar Rp186 juta. Ketika itu, bomber berdarah Nigeria ini bingung tentukan pilihan karena klub asal Rusia berminat pakai service-nya. Namun, nyatanya dia malah perkuat Woodlands Wellington FC Singapura pada 2006.
Akibat kasus inilah Sriwijaya FC yang musim lalu tertarik datangkan bomber keling itu batal. Hingga akhirnya jatuhkan pilihan kepada Pavel Solomin untuk melengkapi kuota dua pemain asing Asia di putaran kedua.
Nah, kabar yang beredar, Persija harus keluarkan uang Rp700 juta untuk disetor ke PSSI guna muluskan kepindahan Agu Casmir ke Persija dari Gombak United Singapura. Namun, kabar ini langsung ditepis Sekretaris Tim Persija Ferry Indrasjarief.
Menurutnya, kabar itu tidak benar. Persija memang mengeluarkan uang tapi hanya untuk kompensasi klub lama Agu. Ini karena striker kelahiran 1984 tersebut masih terikat kontrak dengan Gombak United hingga 31 Desember.
”Tidak benar kami setor Rp700 juta ke PSSI. Yang benar, kami keluarkan Rp140 juta kepada Gombak United sebagai dana kompensasi karena dia masih terikat kontrak hingga 31 Desember,” ujar Ferry.
”Soal blacklist, kami sudah cek statusnya ke PSSI dan PT Liga Indonesia. Dia tidak masuk daftar cekal,” ujarnya kemarin.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan, Agu mendapat pengesahan main di Djarum Indonesia Super League (DISL) karena memang sudah tak ada masalah. Kedua pihak sudah damai. Apalagi, yang butuhkan tenaga Agu adalah Persija yang notabene klub pada 2006 lalu bermasalah dengan Agu.
”Pak Sekjen dan Manila (IGK Manila, manajer Persija 2006), sudah bereskan kasus Agu hingga ke FA Singapura. FA Singapura siap jamin kelakuan Agu. Saya juga sudah cek ke badan alih status bahwa Agu tidak kena blacklist. Kami juga tidak pernah surati FIFA soal kasus Agu. Karena itulah saya sahkan dia,” ujar Nurdin belum lama ini di Jakarta.
Share on Google Plus

About 12paz