Share |

Therry Gathuessi Berpeluang Besar Gabung Sriwijaya


Bila benar head coach Sriwijaya FC Ivan Venkov Kolev membutuhkan sosok libero bisa jadi Therry Gathuessi adalah orangnya. Kesempatan pemain seleksi asal Bafoussam, Kamerun itu cukup terbuka karena dia memiliki kualitas permainan yang cukup mumpuni. Punya misi bertahan yang baik, tanggung jawab, taktis dan disiplin tinggi.
Menurut penjaga gawang muda Andi Irawan, Thierry sapaan akrabnya punya fisik dan skill individu yang menawan. Bisa dilihat saat latihan, eks pemain tim nasional (timnas) Kamarun ini rajin sekali berlari dan sulit untuk dilewati. Tak hanya itu saja dia juga memiliki lompatan yang tinggi sehingga mampu heading dengan baik.
“Menurut kami, dia (Thierry, red) adalah pemain yang perfek. Namun kami tidak tahu persis apa dia menjadi kreteria yang diinginkan oleh pelatih (Kolev),” ujar Andi.
Defender Gunawan Dwi Cahyo juga memiliki pemikiran yang sama. Dikatakan eks pemain Persik Kediri ini, kalau bicara pengalaman pemain kelahiran, 17 April 1982 tersebut, pasti sudah kenyang. Hanya saja atmosfir sepak bola Indonesia sedikit berbeda dengan kompetisi sepak bola di negara Eropa atau Amerika. Untuk itu, Thierry masih butuh adaptasi, terutama dengan permainan tim-tim kontestan Indonesia Super League (ISL) yang sedikit lebih keras.
“Rata-rata pemain yang tergabung bersama timnas Kamerun adalah pemain pilihan, tentunya memiliki kualitas di atas rata-rata. Bila benar-benar direkrut saya percaya dia akan mampu bersaing dan menunjukan kelasnya,” tambah pemain yang mengidolakan jersey 13 tersebut.
Sekedar memberi tahu Thierry tiba di Palembang (5/10) lalu dan langsung mengikuti sesi latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Sebelumnya eks pemain AS Cannes (Liga Prancis) ini pernah ditandemkan dengan pemain Arema, Pierre Njanka, saat sama-sama memperkuat timnas Kamerun tahun 2004 lalu pada laga uji coba. Tak hanya itu, Thierry Gathuessi juga sempat memperkuat timnas Kamerun saat berlaga di Piala Afrika 2004 lalu.
“Gaya permainan Thierry hampir sama dengan Njangka. Namun, dia sedikit lebih gesit bila dibandingkan pemain Arema itu. Mungkin dia bisa menjadi tandem ideal Claudiano Alves di belakang,” tukas dia. (mg42)
Share on Google Plus

About 12paz