Rapat dengar pendapat pengurus PSSI dengan Komisi X DPR, Senin malam, dimanfaatkan untuk mengajukan anggaran sepakbola nasional hingga Rp1,5 triliun.
PSSI bersikukuh dengan anggaran sebesar itu bisa menjalankan lima program yang sudah dirancang untuk memajukan sepakbola nasional.
Ketua umum PSSI Nurdin Halid mengatakan, jumlah Rp50 miliar yang diminta untuk SEA Games 2011 nanti dianggap cukup. Hanya saja, Nurdin menyatakan PSSI mengalami kendala dalam menyusun program jangka panjang.
"Dalam kesempatan ini, kami mengajukan proposal Rp1,5 triliun, Rp50 miliar diantaranya untuk SEA Games. Kami sudah punya lima program, diantaranya pembangunan pusat pelatih timnas, dan pengembangan pembinaan usia muda," ungkap Nurdin, seperti ditulis Goal.
Permintaan Nurdin ini, tidak serta merta mendapat persetujuan seluruh anggota Komisi X. Salah satu yang menolak adalah Dedi 'Miing' Gumelar mengatakan, sikap PSSI memperlihatkan dualisme dalam menghadapi masalah.
"PSSI tidak pernah transparan soal keuangaan, dan laporan keuangannya pun tidak boleh diketahui oleh publik. Jika mereka punya masalah, selalu berlindung dibalik statuta. Tapi jika butuh bantuan keuangan, PSSI minta ke pemerintah," ujar Miing.
Pernyataan tak jauh berbeda dilontarkan Jafar Djamal Aziz yang juga mantan manajer Mataram Putera. "Kami mungkin saja menerima proposal ini. Asalkan dalam jangka pendek timnas bisa menjadi juara SEA Games. Jika gagal, kami akan pertanyakan lagi komitmennya," kata Jafar.
• VIVAnews
