Mantan Pemain timnas Indonesia Sarman Panggabean menilai, PSSI telah melakukan kesalahan fatal karena karena memilih Uruguay sebagai lawan uji coba timnas menghadapi Piala AFF.
Menurutnya, timnas seharusnya melawan tim-tim yang seimbang guna menambah kepercayaan diri kepada tim. Hal itu berkaitan dengan kekalahan telak 1-7 yang dialami timnas dari "La Celeste", Jumat (8/10/2010).
Sarman menilai, PSSI seharusnya menghadirkan tim-tim yang seimbang guna mengukur kemampuannya. "Saya belum tahu apakah pertandingan itu permintaan dari pelatih Alfred Riedl atau pengurus yang menetapkannya," ucap Sarman saat dihubungi , Minggu (10/10/2010).
"Memang ada program yang tim akan melawan tim yang kuat dulu, kemudian lawan seimbang, hingga lawan tim lemah. Itu tidak salah. Namun kita tahu timnas ini sebelumnya selalu menuai kekalahan sehingga terus dikritik masyarakat. Seharusnya, timnas menghadapi lawan yang seimbang dulu. Hal itu berguna memulihkan kepercayaan diri timnas," tambahnya.
Sarman menilai kekalahan telak dari Uruguay membuat kepercayaan diri timnas akan semakin merosot. Sarman bahkan meragukan Riedl bisa memperbaiki permasalahan itu. "Saya ragu apakah Riedl bisa memperbaiki mental pemain. Apalagi, Riedl baru mengenal pemain-pemain yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut, Sarman tidak melihat ada sesuatu yang spesial yang diberikan Riedl kepada timnas saat laga tersebut. "Mental tim bagus. Hal itu terlihat saat timnas mampu unggul terlebih dulu. Namun saya tidak melihat ada sebuah terobosan yang dilakukan Riedl. Cara bermaim timnas belum terlihat. Masih kelas kampungan. Padahal, Riedl sudah tiga bulan melatih timnas. Saya berharap Badan Tim Nasional (BTN), Direktur Tekhnik bisa segera merembukkan hal ini dengan Riedl guna mencari solusinya," tegasnya.
Meski begitu, Sarman berharap agar Bambang Pamungkas dkk bisa melupakan kekalahan yang memalukan itu dan bisa segera bangkit. "Kalau mereka pemain-pemain profesional, seharusnya harus bisa segera bangkit," tukasnya.
Untuk laga uji coba selanjutnya, "Merah Putih" akan berhadapan dengan tim nasional Maladewa di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (13/10/2010).
