
Bermain di hadapan sekitar 2 ribu Bonekmania, pendukung Persebaya-Surabaya (LPI), penggawa Metro FC mampu menjaga penampilan terbaiknya di Stadion 10 November Tambaksari-Surabaya, sore kemarin. Tim asuhan Jonathan mampu menahan imbang tim asuhan Aji Santoso tanpa gol dalam sebuah laga uji coba.
Sejak awal pertandingan, penggawa Metro FC maupun Persebaya-Surabaya, lebih bermain tertutup dalam menjaga pertahanannya masing-masing. Akibatnya, selama babak pertama berlangsung, baik striker Yosep Leonardo ditandemkan dengan Harmoko di tim Metro FC, maupun Amick Ciani dan Andik Firmansyah dari Persebaya, sulit untuk bisa mencuri gol.
Sebalik, justru beberapa peluang untuk mencetak gol muncul dari tendangan jarak jauh. Adalah Jhon Tarkpor mencoba mengoyak gawang Metro FC dijaga Rohanda Mardiansyah. Namun beruntung, bola datar dari luar kotak penalty mampu diantisipasi dengan baik. Begitu juga striker Amick, yang melakukan tendangan jarak jauh dari sisi kiri gawang Metro FC, mampu diantisipasi dengan baik kiper.
Metro FC membuka peluang di menit 15. Tendangan jarak jauh yang dilesakkan Nurul Mauludi dari luar kotak penalti, mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Endra Prasta. Satu menit berselang, Sudarsono yang mendapat umpan terobosan dari sektor kiri gawang lawan, tendangan justru melebar ke kiri gawang.
Persebaya menit 38 mendapat peluang membobol gawang Rohanda, setelah memanfaatkan aksi individu yang mampu membuat Jhon Tarkpor berhadapan satu dengan satu dengan penjaga gawang. Hanya saja, tendangan justru melambung ke atas mistar gawang.
Sementara Mentro FC mendapat kesempatan sama untuk mencuri gol melalui HArmoko. Sayang, tendangannya mampu diantisipasi dengan baik oleh Endra, sehingga membuat akhir babak pertama tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, perubahan pemain dilakukan kedua tim. Lucky, Amick dan Andik pun ditarik keluar oleh Pelatih Aji Santoso. Begitu juga Metro FC, Khokhok dan Fendik, pun digantikan oleh amusini baru. Termasuk, menarik keluar Yosep digantikan Luiz ‘Eduardo’ da Silva.
Sayang, perubahan itu justru membuat Metro FC bermain terbuka. Akibatnya, pertahanan pun mampu ditembus oleh barisan depan Persebaya.
Cukup repotnya menjaga barisan depan yang secara terus-menerus menggedor pertahanan Metro FC, Njobi yang mencoba menyelamatkan gawangnya pun harus menjatuhkan Taufiq di kotak terlarang menit 85. Wasit yang langsung menunjuk titik putih, kontan membuat penggawa tim berjuluk Macan Kumbang, menjadi sedikit frustasi. Apalagi, eksekutor tendangan penalti langsung diambil oleh pemain asing Persebaya, Marcello.Beruntung, berkat kecerdikan Rohanda dalam membaca arah bola yang ditempatkan di sisi sudut kanannya, mampu diantisipasi dengan baik, hingga bubaran skor tetap imbang 0-0. (sit/nug)
Susunan Pemain :
Metro FC
Rohanda Mardiansyah (pg), Nurul Mauludik, Khokhok/Virjan, Njobi, Richie/’Rosik’ Agus Bambang, Fendik/Abdul ‘Gurem’ Rokim, Catur, Edi ‘Duro’, Sudarsono, Harmoko/Luiz ‘Eduardo’ dan Yosep Leonardo/Ainul Muzaki.
Persebaya
Endra Prasta (pg), HM Halil, Johan Ibo, Juan Marcello, Erol FX Iba, Taufiq, Jusmad, Andik Firmansyah/Riyan Wahyu, Lucky Wahyu/Miko Susanto/Arif Susanto, Jhon Tarkpor dan Amick Ciani/Niko.
Sejak awal pertandingan, penggawa Metro FC maupun Persebaya-Surabaya, lebih bermain tertutup dalam menjaga pertahanannya masing-masing. Akibatnya, selama babak pertama berlangsung, baik striker Yosep Leonardo ditandemkan dengan Harmoko di tim Metro FC, maupun Amick Ciani dan Andik Firmansyah dari Persebaya, sulit untuk bisa mencuri gol.
Sebalik, justru beberapa peluang untuk mencetak gol muncul dari tendangan jarak jauh. Adalah Jhon Tarkpor mencoba mengoyak gawang Metro FC dijaga Rohanda Mardiansyah. Namun beruntung, bola datar dari luar kotak penalty mampu diantisipasi dengan baik. Begitu juga striker Amick, yang melakukan tendangan jarak jauh dari sisi kiri gawang Metro FC, mampu diantisipasi dengan baik kiper.
Metro FC membuka peluang di menit 15. Tendangan jarak jauh yang dilesakkan Nurul Mauludi dari luar kotak penalti, mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Endra Prasta. Satu menit berselang, Sudarsono yang mendapat umpan terobosan dari sektor kiri gawang lawan, tendangan justru melebar ke kiri gawang.
Persebaya menit 38 mendapat peluang membobol gawang Rohanda, setelah memanfaatkan aksi individu yang mampu membuat Jhon Tarkpor berhadapan satu dengan satu dengan penjaga gawang. Hanya saja, tendangan justru melambung ke atas mistar gawang.
Sementara Mentro FC mendapat kesempatan sama untuk mencuri gol melalui HArmoko. Sayang, tendangannya mampu diantisipasi dengan baik oleh Endra, sehingga membuat akhir babak pertama tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, perubahan pemain dilakukan kedua tim. Lucky, Amick dan Andik pun ditarik keluar oleh Pelatih Aji Santoso. Begitu juga Metro FC, Khokhok dan Fendik, pun digantikan oleh amusini baru. Termasuk, menarik keluar Yosep digantikan Luiz ‘Eduardo’ da Silva.
Sayang, perubahan itu justru membuat Metro FC bermain terbuka. Akibatnya, pertahanan pun mampu ditembus oleh barisan depan Persebaya.
Cukup repotnya menjaga barisan depan yang secara terus-menerus menggedor pertahanan Metro FC, Njobi yang mencoba menyelamatkan gawangnya pun harus menjatuhkan Taufiq di kotak terlarang menit 85. Wasit yang langsung menunjuk titik putih, kontan membuat penggawa tim berjuluk Macan Kumbang, menjadi sedikit frustasi. Apalagi, eksekutor tendangan penalti langsung diambil oleh pemain asing Persebaya, Marcello.Beruntung, berkat kecerdikan Rohanda dalam membaca arah bola yang ditempatkan di sisi sudut kanannya, mampu diantisipasi dengan baik, hingga bubaran skor tetap imbang 0-0. (sit/nug)
Susunan Pemain :
Metro FC
Rohanda Mardiansyah (pg), Nurul Mauludik, Khokhok/Virjan, Njobi, Richie/’Rosik’ Agus Bambang, Fendik/Abdul ‘Gurem’ Rokim, Catur, Edi ‘Duro’, Sudarsono, Harmoko/Luiz ‘Eduardo’ dan Yosep Leonardo/Ainul Muzaki.
Persebaya
Endra Prasta (pg), HM Halil, Johan Ibo, Juan Marcello, Erol FX Iba, Taufiq, Jusmad, Andik Firmansyah/Riyan Wahyu, Lucky Wahyu/Miko Susanto/Arif Susanto, Jhon Tarkpor dan Amick Ciani/Niko.