
Status home Persija Jakarta direvisi lagi oleh PT Liga Indonesia. Macan Kemayoran harus bermain di Stadion Jatidiri, Semarang. Perubahan venuepertandingan dilakukan lagi.
Persija akhirnya dievakuasi ke Semarang ketika menjamu Persela Lamongan, Sabtu (16/10).Manajer TI dan Komunikasi PT Liga Indonesia Azwan Kharim mengatakan, revisi home ground Persija terpaksa dilakukan lagi lantaran sikap pasif panpel. ”Tempat laga terpaksa dipindah. Panpel Persija tidak melakukan apa-apa.Mereka juga tidak menghandle tempat. Liga memilih Stadion Jatidiri untuk meringankan beban,”ungkap Azwan kemarin. Sehari sebelumnya Liga menetapkan laga akan digelar di Stadion Gajayana,Malang.Itu dampak dari sulitnya izin merumput di SUGBK dan tidak layaknya rumput Stadion Lebak Bulus.
Azwan menambahkan, Liga rencananya akan bekerja sama dengan panpel lokal untuk penyelenggaraan homePersija itu. ”Semua teknis pelaksanaan laga tersebut di-take overLiga.Tapi, kami tetap bekerja sama dengan panpel lokal. Venue tidak akan dipindah dari Malang bila panpel Persija ikut meng-handle,”tambah Azwan. Liga juga menyatakan permintaan revisi jadwal yang diajukan Macan Kemayoran tidak bisa dikabulkan. Persija meminta Liga memindahkan home tersebut ke Februari tahun depan. ”Kami tidak bisa mengubah waktu pertandingan, itu sudah final.
Suratnya baru keluar hari ini (kemarin),termasuk pemindahan venue dari Malang ke Semarang,”ujarnya. Macan Kemayoran tampaknya tidak bisa menghindari skenario menggelar dua home awal di luar Jakarta. Setelah menghadapi Persela, Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk juga akan menjamu Deltras Sidoarjo pada tiga hari berikutnya. (wahyu argia)
Persija akhirnya dievakuasi ke Semarang ketika menjamu Persela Lamongan, Sabtu (16/10).Manajer TI dan Komunikasi PT Liga Indonesia Azwan Kharim mengatakan, revisi home ground Persija terpaksa dilakukan lagi lantaran sikap pasif panpel. ”Tempat laga terpaksa dipindah. Panpel Persija tidak melakukan apa-apa.Mereka juga tidak menghandle tempat. Liga memilih Stadion Jatidiri untuk meringankan beban,”ungkap Azwan kemarin. Sehari sebelumnya Liga menetapkan laga akan digelar di Stadion Gajayana,Malang.Itu dampak dari sulitnya izin merumput di SUGBK dan tidak layaknya rumput Stadion Lebak Bulus.
Azwan menambahkan, Liga rencananya akan bekerja sama dengan panpel lokal untuk penyelenggaraan homePersija itu. ”Semua teknis pelaksanaan laga tersebut di-take overLiga.Tapi, kami tetap bekerja sama dengan panpel lokal. Venue tidak akan dipindah dari Malang bila panpel Persija ikut meng-handle,”tambah Azwan. Liga juga menyatakan permintaan revisi jadwal yang diajukan Macan Kemayoran tidak bisa dikabulkan. Persija meminta Liga memindahkan home tersebut ke Februari tahun depan. ”Kami tidak bisa mengubah waktu pertandingan, itu sudah final.
Suratnya baru keluar hari ini (kemarin),termasuk pemindahan venue dari Malang ke Semarang,”ujarnya. Macan Kemayoran tampaknya tidak bisa menghindari skenario menggelar dua home awal di luar Jakarta. Setelah menghadapi Persela, Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk juga akan menjamu Deltras Sidoarjo pada tiga hari berikutnya. (wahyu argia)