Tim Nasional Indonesia tetap akan menurunkan tiga pemain keturunan yang telah datang untuk menghadapi Tim Nasional Uruguay.
Badan Tim Nasional selaku pihak penyelenggara dari Indonesia mengkonfirmasi tiga pemain keturunan yang telah tiba di Indonesia dipastikan main, meski dengan resiko turunnya derajat pertandingan.
Jika memaksakan Raphael Guillermo, Johny Rudolf Van Beukering dan Tobias Waisapy, yang belum mengantongi paspor Indonesia main, laga ini akan menjadi laga tak resmi di luar FIFA. Konsekuensinya, apapun hasil laga ini tidak akan mempengaruhi poin koefisien masing-masing timnas di peringkat dunia FIFA.
Iman Arif, Ketua BTN, menjelaskan, pelatih Laskar Garuda, Alfred Riedl, tetap ingin ketiga pemain tersebut masuk dalam daftar line-up pemain dalam laga yang akan digelar 8 Oktober nanti.
"Diskusi terakhir dengan pelatih Alfred Riedl, dia memerlukan (pemain keturunan) tetap di line-up main," jelas Ketua BTN, Iman Arif, seperti dinukil dari Goal.com.
Keputusan ini tentu berseberangan dengan pernyataan sekjen PSSI Nugraha Besoes yang berharap uji coba melawan Uruguay ini bisa mendongkrak posisi Indonesia di ranking FIFA. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 131.
Mengenai para Guillermo, Van Beukering dan Waisapy, ketiganya baru dua hari menginjakkan kaki di Indonesia. Guillermo, berposisi sebagai gelandang, berasal dari Beijing Institute of Technology FC, penyerang Van Beukering adalah mantan pemain Go Ahead Eagles sementara Tobias Waisapy adalah bek SBV Excelsior.
Baik Beijing Institute of Technology maupun Go Ahead Eagles adalah tim dari divisi kasta kedua di Cina dan Belanda. Hanya Excelsior yang berasal dari divisi top, Eredivisie Belanda. [boy/but]
