Status Divaldo Alves sebagai pelatih kepala Persijap resmi berakhir, kemarin. Pelatih berusia 32 tahun itu sudah pulang ke negaranya Portugal.
Manajemen Persijap membahasakan Diva mundur, setelah terjalin komunikasi dengan Persijap dalam beberapa hari terakhir menyangkut masa depannya. Hak-hak Diva diberikan Persijap dengan cara diangsur.
Hal itu dikemukakan Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, di sela-sela mempersiapkan keberangkatan tim ke Malang, kemarin. ”Diva mundur dengan baik-baik, setelah pembicaraan dengan manajemen mencapai titik temu. Mulai hari ini, status Persijap tidak memiliki pelatih kepala definitif,” terangnya.
Diva dikontrak Persijap awal musim lalu, namun setelah melatih tim di dua pertandingan perdana kompetisi, ia diberhentikan sementara. Pada 26 September Persijap kalah 0-1 dari PSM Makassar, dan tiga hari kemudian imbang 1-1 dengan Persiba Balikpapan.
Hasil buruk itu membuat Diva didemo suporter Banaspati. Selama dua pekan kemudian status Diva nonaktif, dan kursi pelatih sementara dipercayakan ke asistennya Anjar Jambore Widodo.
Kemarin, kontrak Diva dengan resmi diputus. Dalam pertemuan internal manajemen saat menyikapi demo suporter dua pekan lalu, nilai kontrak Diva Rp 400-an juta. tetapi Nurjamil kemarin menyatakan, tidak semua nilai kontrak itu diberikan setelah kontraknya putus.
Hanya saja Nurjamil tidak memberikan informasi berapa hak Diva yang diberikan. Ia hanya menyatakan haknya dari sebagian kontraknya diberikan secara berangsur.
Tiga Kandidat
Dalam tiga hari ini, dia tidak lagi ada di Hotel Kalingga, tempat penginapannya. Sebelumnya ia menyatakan siap membicarakan nasib kepelatihannya di Persijap dengan menajemen. Ketika itu ia memberi gambaran agar ia dan Persijap bisa ”putus baik-baik.”
Nurjamil mengatakan, setelah Diva mundur, kemarin manajemen Persijap secara resmi mengirimkan surat ke PT Liga Indonesia, bahwa terhitung sejak 11 Oktober 2010 Tim Kota Ukir tidak memiliki pelatih kepala definitif.
Dalam suratnya manajemen meminta waktu ke PT LI untuk mencari pelatih baru. PT LI, seperti dikatakan Nurjamil memberi waktu sebulan (terhitung sejak kemarin) untuk merekrut pelatih baru berlisensi A. ”Manajemen sekarang sudah berproses mencari pelatih baru,” kata Nurjamil.
Sebelumnya General Manager Persijap Anwar Haryono menyebut tiga nama yang menjadi kandidat. Mereka adalah Bambang Nurdiansyah, Suimin Diharja dan Isman Jazulmei. Ketiganya dipersilakan manajemen untuk memantau kekuatan Persijap saat berlaga melawan tuan rumah Persema Malang di Stadion Gajayana, besok.
Kemarin pagi tim Persijap berangkat dari Jepara dan tiba di Malang pukul 18.00 WIB.
”Pemain butuh istirahat total karena kelelahan. Kami akan mencoba Stadion Gajayana besok (hari ini-Red),” kata Anjar, setelah tiba di Malang, kemarin.
