SOSOK Julio Lopez dipastikan jadi pusat perhatian dalam laga sore ini, selain Aldo Baretto. Ya, kedua pemain ini pernah membela tim yang menjadi lawannya di laga Derby Borneo ini. J-Lo adalah idola publik Balikpapan musim lalu dengan torehan 15 golnya bersama Persiba.
Sementara Aldo adalah pemain yang meloloskan Persisam Putra ke kasta ISL dua musim sebelumnya. Laga spesial tentunya dilakoni kedua pemain tersebut. Namun bagi J-Lo, dirinya tetap menganggap laga menghadapi Persiba sebagai pertandingan lain. Pemain asal Chile ini menyatakan semua pertandingan sama spesialnya.
"Saya memang dulu bermain di Balikpapan. Tapi sekarang saya berada di Persisam Putra dan saya total membela Persisam. Saya tak menyebut pertandingan nanti spesial," ujarnya.
Ia menyebut memenangkan pertandingan bagi tim yang dibelanya jauh lebih penting, karena ada bonus untuk itu. "Jadi sekali lagi saya bilang, main dengan Persiwa, Persipura, atau dengan PSM dan Persiba sebagai tim saya dulu, saya pikir sama saja," terangnya.
J-Lo pun bertekad menciptakan gol pada laga ini, meski ia tak mau melakukan selebrasi terlalu berlebihan.
"Kita main di kandang lawan, jadi tak mungkin saya melakukan selebrasi seperti saat main di kandang. Bagaimana bisa saya selebrasi kalau di belakang gawang lawan adalah suporter Persiba," terangnya.
J-Lo pun menceritakan bagaimana hubungannya dengan manajemen Persiba musim lalu. Ujarnya tidak diperpanjangnya hubungan kerja antara dirinya dengan Persiba, semata-mata karena tak ada kesepakatan soal harga dan apa yang diinginkannya.
"Tapi hubungan saya dan Persiba tetap baik-baik saja. Kalau ada pembicaraan di luar soal saya, itu terserah manajemen," tegasnya.
Di laga sore ini J-Lo berjanji main maksimal dan ingin membawa kemenangan untuk Persisam Putra.
"Saya pikir tak ada pemain yang bertanding dengan hanya mengeluarkan kemampuan 70 atau 80 persen saja. Semua mau 100 persen atau kalau bisa lebih. Dan itu pula yang akan saya lakukan di pertandingan lawan Persiba," pungkasnya.
Sementara Aldo adalah pemain yang meloloskan Persisam Putra ke kasta ISL dua musim sebelumnya. Laga spesial tentunya dilakoni kedua pemain tersebut. Namun bagi J-Lo, dirinya tetap menganggap laga menghadapi Persiba sebagai pertandingan lain. Pemain asal Chile ini menyatakan semua pertandingan sama spesialnya.
"Saya memang dulu bermain di Balikpapan. Tapi sekarang saya berada di Persisam Putra dan saya total membela Persisam. Saya tak menyebut pertandingan nanti spesial," ujarnya.
Ia menyebut memenangkan pertandingan bagi tim yang dibelanya jauh lebih penting, karena ada bonus untuk itu. "Jadi sekali lagi saya bilang, main dengan Persiwa, Persipura, atau dengan PSM dan Persiba sebagai tim saya dulu, saya pikir sama saja," terangnya.
J-Lo pun bertekad menciptakan gol pada laga ini, meski ia tak mau melakukan selebrasi terlalu berlebihan.
"Kita main di kandang lawan, jadi tak mungkin saya melakukan selebrasi seperti saat main di kandang. Bagaimana bisa saya selebrasi kalau di belakang gawang lawan adalah suporter Persiba," terangnya.
J-Lo pun menceritakan bagaimana hubungannya dengan manajemen Persiba musim lalu. Ujarnya tidak diperpanjangnya hubungan kerja antara dirinya dengan Persiba, semata-mata karena tak ada kesepakatan soal harga dan apa yang diinginkannya.
"Tapi hubungan saya dan Persiba tetap baik-baik saja. Kalau ada pembicaraan di luar soal saya, itu terserah manajemen," tegasnya.
Di laga sore ini J-Lo berjanji main maksimal dan ingin membawa kemenangan untuk Persisam Putra.
"Saya pikir tak ada pemain yang bertanding dengan hanya mengeluarkan kemampuan 70 atau 80 persen saja. Semua mau 100 persen atau kalau bisa lebih. Dan itu pula yang akan saya lakukan di pertandingan lawan Persiba," pungkasnya.
