
Efektivitas kerja sama dan komunikasi para pemain timnas Indonesia belum sesuai harapan.Perkembangan hasil training camp (TC) tahap pertama skuad Merah Putihkembali diukur pada uji coba kontra Pro Titan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam ini.
Timnas kembali melakukan uji coba sebelum TC diliburkan mulai Rabu (8/9).Uji coba kedua tersebut menjadi parameter terakhir sebelum perombakan kecil. Skuad Merah Putih sebelumnya mengisyaratkan akan mengganti empat sampai enam pemain. Rincian pemain yang tereliminasi adalah satu striker plus masing-masing dua untuk gelandang serta pemain bertahan. ”Timnas ingin melihat perkembangan tim.Pada uji coba pertama banyak hal yang harus diperbaiki, seperti kerja sama dan komunikasi. Perubahan komposisi tim jadi kewenangan pelatih kepala,” kata Widodo C Putra, asisten pelatih timnas.
Uji coba kontra klub Divisi Utama ini direncanakan memakai sistem 4 x 30 menit.Pada uji coba pertama, timnas menang 4-1 atas klub Divisi Utama lainnya, Persita Tangerang, dengan sistem sama, Kamis (2/9). ”Sistem uji coba mirip sebelumnya. Pemain banyak,tapi harus dimainkan.Komposisi juga sama, meski ada perubahan kecil,” lanjutnya. Bukan hanya evaluasi komunikasi, transisi permainan timnas dari menyerang menjadi bertahan dinilai lambat. Daya jelajah pemain masih minim.Kondisi seperti ini sebenarnya sudah dikeluhkan timnas saat menjalani persiapan Pra- Piala Asia (PPA) 2011.
Timnas juga memberi catatan khusus bagi kinerja empat striker, M Isnaini, Bambang Pamungkas, Yongki Aribowo, dan Jaya Teguh Angga Warsito.Catatan serupa diberikan kepada barisan gelandang. Berperan sebagai penyangga serangan, dua gelandang tengah justru lebih bersikap pasif. (wahyu argia)