PT Liga Indonesia terus berusaha menaikkan kualitas turnamen Inter Island Cup (IIC). Untuk penyelenggaraan tahun depan, IIC kemungkinan besar akan diikuti satu klub yang berkompetisi di Asia. Ketua eksekutif PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan, rencana mengundang klub Asia itu bertujuan memeriahkan penyelenggaraan IIC.
Sebagai turnamen pra-musim, IIC sangat bagus bagi klub-klub di Indonesia untuk mengetahui kekuatan mereka.
"Kami mempunyai rencana mendatangkan tim yang berkompetisi di Liga Champions Asia untuk mengikuti turnamen IIC. Tapi kami juga tidak mau jika klub Asia yang ikut tak mempunyai kualitas," ujar Joko, seperti dilansir goal.com, kemarin.
"Turnamen ini berkonsep kepada perwakilan klub terbaik dari lima pulau besar di Indonesia. Nah, kami ingin mengundang klub dari pulau besar yang menjadi tetangga Indonesia. Kebetulan pulau itu Australia," tambah Joko.
Joko berharap jika akhirnya diundang PT Liga Indonesia, Australia mau mewakili klub terbaiknya. Bila tidak, maka PT Liga akan mencari klub Asia lainnya.
"Mungkin saja kami mengundang klub dari Korea Selatan atau Jepang. Kalau klub Malaysia saya pikir tidak perlu diundang, karena secara kualitas klub Indonesia lebih baik dibandingkan mereka," ucap Joko. (gc)
Sebagai turnamen pra-musim, IIC sangat bagus bagi klub-klub di Indonesia untuk mengetahui kekuatan mereka.
"Kami mempunyai rencana mendatangkan tim yang berkompetisi di Liga Champions Asia untuk mengikuti turnamen IIC. Tapi kami juga tidak mau jika klub Asia yang ikut tak mempunyai kualitas," ujar Joko, seperti dilansir goal.com, kemarin.
"Turnamen ini berkonsep kepada perwakilan klub terbaik dari lima pulau besar di Indonesia. Nah, kami ingin mengundang klub dari pulau besar yang menjadi tetangga Indonesia. Kebetulan pulau itu Australia," tambah Joko.
Joko berharap jika akhirnya diundang PT Liga Indonesia, Australia mau mewakili klub terbaiknya. Bila tidak, maka PT Liga akan mencari klub Asia lainnya.
"Mungkin saja kami mengundang klub dari Korea Selatan atau Jepang. Kalau klub Malaysia saya pikir tidak perlu diundang, karena secara kualitas klub Indonesia lebih baik dibandingkan mereka," ucap Joko. (gc)
