
Indonesia memang hanya bertanding untuk memperebutkan tempat ketiga di ajang AFF U-16 Youth Championship 2010. Meski begitu, Garuda Muda -julukan Timnas U-16 Indonesia- wajib menang dalam pertandingan yang digelar nanti di Stadion Manahan, Solo, pukul 15.30 WIB. Andaikan Indonesia gagal lagi, harga diri dan semangat Purwa Putra dkk taruhannya.
''Kami harus menang dan merebut tempat ketiga besok (hari ini, Red). Andai kami gagal, ini sangat merugikan. Mental anak-anak akan drop menjelang AFC Cup di Uzbekistan," beber Mundari Karya, pelatih Timnas U-16 Indonesia, kepada Radar Solo (Jawa Pos Group) kemarin (25/9).
Nah, dalam perebutan tempat ketiga kali ini, Indonesia hanya berhadapan dengan Timor Leste. Namun, kubu tim Merah Putih tidak boleh memandang sebelah mata calon lawan.
''Harapan saya terwujud untuk bertemu kembali dengan Indonesia. Akan kami balas kekalahan sebelumnya," ujar Nelyo Isaac, manajer timnas U16 Timor Leste, kemarin.
Wajar Garuda Muda patut mewaspadai Lafaek, julukan Timor Leste. Ini bukannya tanpa sebab. Dalam pertandingan terakhir fase penyisihan grup, Lafaek berhasil menundukkan tim kuat Vietnam dengan skor 2-1. ''Timor Leste tim kuat. Mereka berhasil mengalahkan Vietnam. Fisik dan skill pemainnya juga bagus. Mereka patut diwaspadai," ujar Mundari.
Menghadapi Lafaek, Indonesia menerapkan strategi yang sama dengan pertandingan sebelumnya. Ricky Alfian dan Antoni Putro Nugroho tetap jadi tumpuan untuk meraih kemenangan. Akselerasi dan umpan-umpan mereka diharapkan mampu membuka ruang bagi barisan depan Indonesia yang dihuni Angga Febryanto Putra dan Ricky Bardes Leurama untuk menciptakan gol.
Di kubu Lafaek, mereka berjanji membalas kekalahan pada pertandingan sebelumnya. Mereka mengaku sudah mempunyai strategi khusus untuk dapat menjungkalkan Indonesia seperti yang dialami Vietnam. ''Kami sudah siapkan strategi khusus untuk menghadapi Indonesia. Yang pasti, kami makin bersemangat setelah menang lawan Vietnam," kata Agustinho M. Martins, asisten pelatih Timor Leste kemarin. (fer/jpnn/c2/ko)