Share |

Persema vs Psbi =2-0


Modal berharga dimiliki Persema jelang memulai turun di kompetisi Super Liga. Hal ini menyusul kemenangan Laskar Ken Arok 2-0 (0-0) atas tim Divisi Utama, PSBI Blitar pada uji coba di Stadion Gajayana, sore kemarin. Dua gol kemenangan Persema dicetak striker seleksi Mu Yong Jie (China) ’46 dan striker Ngon Mamoun ’60.

Tim asuhan Timo Scheunemann ini akan mengawali kompetisi dengan dijamu Bontang FC di Stadion Mulawarman Bontang, 29 September mendatang. Empat hari berselang, Bima Sakti dkk giliran dijamu tuan rumah Persisam Samarinda di Stadion Palaran Samarinda, 3 Oktober nanti.

‘’Di uji coba ini (kemarin, Red), kita bisa mensimulasikan bagaimana bermain di kompetisi resmi. Positifnya, lini pertahanan kita bagus, tekanan dari lawan bisa diredam dengan baik. Serangan yang kita bangun juga sangat bervariasi, harusnya kita tidak hanya menang 2-0 saja,” terang Timo Scheunemann, pelatih Persema, kepada wartawan seusai laga.

Persema mengawali laga uji coba itu dengan penampilan kurang ciamik. Pemain terlihat demam panggung kala bermain di depan ratusan penonton. Selain itu, mereka menghadapi lawan yang memberi perlawanan keras hingga beberapa kali membahayakan gawang Persema yang dikawal Sukasto Efendi.

Jala gawang tim milik Pemkot Malang ini nyaris terkoyak di menit 19 dan 39. Beruntung aksi yang digalang kuartet asing PSBI, duet striker Rodrigo Santoni (eks Persikabo Bogor)-Wiliams Techara (eks PSM Makassar), serta gelandang Moukwele (eks Persis Solo)-Carlos tidak berakhir dengan finishing touch ciamik. Sukasto sendiri tercatat dua kali tangkapan tidak cermat.

Lini tengah Persema yang digawangi Bima Sakti dan Robbie Gaspar, serta didukung dua sayap Firman Basuki dan M Kamri gagal menguasai permainan. Minimnya aliran bola dari lini ini memaksa duet penyerang Jaya Teguh Angga (JTA) dan Ngon Mamoun harus sering kali mencari bola sendiri dari tengah. Persema nyaris unggul atas PSBI andai JTA lebih cermat kala meraih sodoran silang bek kanan, Yogi Alfian menit 15.

Tapi, striker seleksi timnas ini gagal menjangkaunya dan bola mampu diamankan kiper PSBI, Arif Musafak. Di menit 30, gelandang Robbie Gaspar nyaris mencetak gol andai bola tendangan bebasnya yang meluncur ke pojok kanan gawang PSBI tidak mampu ditepis kiper lawan, dan hanya menghasilkan tendangan penjuju. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Sebelum peluit panjang tanda babak pertama berakhir, keributan terjadi antara Wiliam dengan bek kiri Persema, Kasan Soleh. Keduanya sempat bersitegang hingga wasit Dwi Sudarsono terpaksa mengeluarkan kartu kepada keduanya hingga kedua tim harus bermain sepuluh pemain. Pemicunya, Wiliam tidak terima dengan tackle keras yang dilakukan Kasan.

Di babak kedua, kedua kubu sepakat kembali melengkapi amunisinya dan kembali menurunkan 11 pemain. Baik Persema dan PSBI sejak awal berniat memaksimalkan uji coba ini sebagai pendukung persiapan jelang tampil di laga resmi. Kala laga berjalan semenit, Persema sukses membuka keunggulannya melalui heading Yong Jie memaksimalkan umpan tarik Mamoun.

PSBI coba bangkit. Hanya saja, tim yang lagi memasuki program seleksi pemain ini tampak kehabisan bahan bakar menyusul kondisinya fisik pemain mulai drop. So, mereka kalah stamina dengan Bima Sakti dkk. Meski demikian, tim asuhan Gusnul Yakin ini tetap memberikan perlawanan sengit. Tapi, Sukasto tidak sampai mendapatkan tekanan berarti seperti di babak pertama.

Persema berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 berkat kecerdikan Mamoun di menit 60. Striker anyar bernomor punggung 9 Persema ini berhasil menyambar bola liar dari penguasaan kiper pengganti PSBI, Arisoma. Dia menchop bola melewati hadangan salah satu pemain belakang lawan. Skor 2-0 ini bertahan hingga turun minum.

‘’Hingga 30 menit pertama, permainan tim masih belum maksimal. Ini bukan karena masalah teknik, melainkan mental, kepercayaan diri. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah, Red) mereka. Saya ingin di kompetisi nanti, sekalipun grogi, mereka tidak perlu selama itu, harus cepat mengatasi tekanan bermain pada individu masing-masing,” terang Timo Scheunemann, pelatih Persema. (poy/nug/malangpost)
Share on Google Plus

About 12paz