Badan Tim Nasional (BTN) berencana menukar tata waktu beberapa uji coba internasional timnas.Laga timnas kontra Brasil positif ditunda sampai November.
PERUBAHAN agenda uji coba internasional dilakukan BTN. Merah Putih akhirnya menunjuk Uruguay sebagai lawan pertama, Sabtu (9/10). Sebab, Brasil belum bisa memenuhi undangan sesuai tata waktu ditentukan sebagai efek padatnya agenda uji coba tim Samba. Ketua BTN Iman Arif mengatakan, timnas tetap menggelar uji coba pada tata waktu yang sudah ditetapkan.Namun,lawannya adalah Uruguay.
”Brasil tetap berkunjung ke Indonesia, tapi waktunya diubah. Penjadwalan ulang dilakukan karena agenda mereka padat. Rencananya, mereka ke sini pada November. Lalu, sebagai gantinya timnas akan melawan Uruguay,” ungkap Iman kemarin. Pertandingan timnas kontra Brasil akhirnya digelar Rabu (17/ 11).
Selain Uruguay, timnas sudah memastikan satu uji coba internasional lainnya.Agenda uji coba timnas kontra Pantai Gading tetap dilaksanakan,Rabu (13/10).Pantai Gading direncanakan membawa tiga pilarnya yang merumput di Eropa seperti Yaya Toure, Kolo Toure, dan Salomon Kalou. Iman juga menjelaskan proses negosiasi agar uji coba timnas kontra Brasil tetap dilaksanakan sesuai rencana awal.
”Sepak bola Indonesia mungkin dianggap kecil oleh mereka. Tapi,kami masih melakukan negosiasi agar Brasil bisa menjadi lawan pertama timnas. Ini sangat penting untuk membuka peluang calon lawan lainnya.Hanya, kalau tetap tidak bisa, jadwal Uruguay dimajukan,”lanjut Iman. Beban anggaran yang disiapkan untuk beruji coba dengan Uruguay relatif lebih kecil.
Merah Putih hanya mengeluarkan dana maksimal Rp3 miliar untuk membayar match fee.Namun,biaya akomodasi dan transportasi belum diketahui. Mengacu pada anggaran yang disiapkan untuk beruji coba kontra Brasil, timnas harus menyiapkan dana Rp8,14 miliar. Investasi itu hanya untuk membayar akomodasi dan transportasi pemain. Lalu, match fee yang harus dibayarkan senilai Rp13,6 miliar.
”Kami belum menghitung total anggaran yang harus disiapkan untuk beruji coba dengan Uruguay. Tapi, nilai match fee lebih murah,”kata Iman. Bukan hanya menghadapi tim besar, Merah Putih juga sudah mengagendakan beberapa uji coba dengan timnas di Asia.Merah Putih direncanakan menghadapi China, Minggu (21/11).Selang tiga hari berikutnya melawan Timor Leste.
Iman menjelaskan, timnas membutuhkan lawan tanding tim besar untuk membuka kepercayaan dunia. Merah Putih mengaku lebih memprioritaskan melawan timnas daripada klub. Sebab, timnas juga ingin memperbaiki peringkat dunia. ”Menghadapi klub lebih terkesan entertainment.Padahal,timnas ingin sesuatu yang serius. Tapi, kami juga harus menyeimbangkan lawan. Bukan hanya yang kuat, timnas juga butuh lawan dengan kualitas di bawah Brasil, Uruguay, atau lainnya,”sebut Iman. (wahyu argia)
