
Andi Oddang dan Djayusman Triasdi dipastikan akan memegang ban kapten Pasukan Ramang musim ini. Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menilai kedua sosok tersebut memenuhi syarat.
Tidak mudah mencari pemimpin lapangan. Robert mencari sosok pemimpin, berteknik tinggi, dan bisa mengangkat moral tim.
"Awalnya agak susah dia (Robert, red) menemukan sosok yang diinginkan. Makanya dia sempat memboyong anak asuhnya ke Pulau Samalona. Misi Robert, ingin menggali karakter pemainnya. Nah, Andi Oddang dianggap cocok untuk itu," terang Asisten Manajer Bidang Teknik PSM, Abdi Tunggal.
Laga uji coba melawan Yahukimo FC pekan lalu, Oddang telah didaulat sebagai kapten. Begitupula saat uji coba malam tadi melawan Afrika Selection di Jakarta. Mantan top skor Habibie Cup itu dipercaya memimpin Pasukan Ramang.
Kapten kedua diberikan kepada Djayusman Triasdi. Djayusman bahkan telah mengemban tugas itu saat turnamen Inter Island Cup (IIC) di Malang beberapa waktu lalu. "Djayusman dianggap paling menonjol. Selain produk lokal, dia pun hampir pasti mendapat tempat utama. Kan lucu, kalau kapten sering dicadangan," terang Abdi.
Oddang yang sempat dihubungi sebelum bertolak ke Jakarta mengatakan, kepercayaan yang diberikan Robert itu akan berusaha dijawabnya. Pemain berusia 32 tahun itu bahkan bertekad mengakhiri kariernya di PSM sebagai salah satu ikon, seperti halnya Syamsul Chaeruddin. (aci)
