Timnas Indonesia sudah menyiapkan dua bek tengah dan seorang striker untuk training camp (TC) tahap ketiga.
Mereka diklaim belum pernah terlibat dalam beberapa agenda terakhir skuad Merah Putih. Timnas baru memulai TC tahap ketiga pada Oktober. Namun, timnas berencana merevisi beberapa amunisinya. Sedikitnya satu striker akan diganti. Kuota yang kosong tersebut akan diisi muka baru. Untuk sekarang, komposisi juru gedor timnas terdiri atas Bambang ’Bepe’ Pamungkas,M Isnaini, Yongki Aribowo, dan Jaya Teguh Angga Warsito. Bepe punya rapor merumput bersama Persija selama 2.447 menit atau 80%.
Pemain berusia 29 tahun itu juga melesakkan 14 gol di jarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Performa serupa di ISL juga dibuat striker PSPS Pekanbaru M Isnaini. Bomber berusia 28 tahun itu merumput selama 2.500 menit atau 82% dan melesakkan 15 gol. Namun, rapor minimal dibuat Yongki dan Jaya Teguh. Bersama Persik,Yongki hanya dimainkan selama 1.718 menit atau 56%.Pemain berusia 20 tahun itu juga hanya mencetak tujuh gol. Catatan serupa dibukukan Jaya Teguh bersama Persema. Striker berusia 22 tahun itu merumput dengan durasi 784 menit atau 26% dengan melesakkan enam gol. ”Kami terus memantau perkembangan mereka.Banyak aspek yang harus dilihat.
Kami butuh striker yang punya naluri tajam karena harus bersaing di Piala AFF. Kalau satu nama dicoret,penggantinya striker baru. Artinya, belum pernah ikut program Alfred (Alfred Riedl, Pelatih Timnas),” ungkap Asisten Pelatih Timnas Wolfgang Pikal kemarin. Mengacu kepada muka baru, selain penyerang lokal, satu kuota striker tidak menutup peluang diberikan pada amunisi naturalisasi Serginho van Dijk. Sebab, Badan Tim Nasional (BTN) mengklaim sudah menyiapkan administrasi pemutihan paspor Serginho. Sebelumnya BTN sudah lebih dulu menerima dokumen naturalisasi Kim Jeffry Kurniawan.Namun, status Kim saat ini tidak untuk proyeksi Piala AFF 2010. ”Kami belum tetapkan pemain pengganti itu berasal dari kompetisi mana.
Kan,timnas masih melihat respons dari Persipura,”lanjutnya. Skuad Merah Putih memang masih memberikan toleransi kepada duo Persipura Jayapura Boaz Solossa dan Ian Louis Kabes. Mereka akhirnya dicoret pada TC tahap kedua lantaran perilaku indisipliner. Wolfgang menambahkan, timnas juga berencana melakukan bongkar pasang untuk posisi defender. Rencananya timnas akan memasukkan dua centre back baru pada TC Oktober nanti. (wahyu argia)
