Pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann menegaskan bahwa pemain muda berdarah Belanda, Irfan Bachdim yang bergabung ke timnya, bukanlah seorang pemain asing, melainkan asli pemain Indonesia.
"Dia itu asli orang Indonesia dan bukan pemain asing. Jadi proses perekrutannya tidaklah harus berbelit-belit," ujar Timo, seperti dikutip dari Antara.
Ketika ditanya tentang penyelesaian administrasinya ke PSSI, Timo menepis dugaan jika Irfan harus terlalu banyak menyelesaikan kelengkapan administrasinya sebagai syarat untuk bermain di Indonesia.
"Apa bedanya dengan pemain-pemain Indonesia lainnya? Dia hanya tinggal membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sebagai penduduk kota Malang. Orang tuanya adalah asli dari Jawa. Statusnya berbeda dengan Kim Jeffrey Kurniawan. Hanya suatu kebetulan kalau Irfan selama ini tinggal di Belanda," ujarnya.
Sejalan dengan itu Timo menegaskan bahwa Irfan bukanlah termasuk pemain "naturalisasi" yang persyaratannya masih cukup kompleks sehingga manajemen Persema yang tertarik dengan Irfan buru-buru merekrutnya.
Proses perekrutan itu sendiri telah dilakukan dan Irfan sudah menandatangani kontrak dengan Persema pada Senin lalu untuk Liga Super Indonesia musim kompetisi 2010-2011.
"Irfan sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan Persema di Mess Persema pada hari Senin," ujarnya.
Timo yang telah lama menjadi warga negara Indonesia ini mengungkapkan, Persema termasuk salah satu klub yang mengamati Bachdim, namun ia tak tahu persis berapa nilai kontrak untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Dikatakannya, Persema yakin Irfan bisa memberikan yang terbaik setelah tampil mengesankan dalam pertandingan persahabatan saat Irfan melesakkan dua gol untuk tim Garuda Merah atas Garuda Putih pada laga amal pekan lalu. (ant/den)
