
Timnas Indonesia mempertahankan sepuluh nama dari training camp (TC) tahap pertama. Mereka akan mengikuti TC tahap berikutnya bersama 15 nama baru lainnya. Agenda TC pertama hanya diikuti 18 nama sejak Minggu (1/8).
Striker Persitara Jakarta Utara Tantan dibelit cedera.Mesin gol Persija JakartaBambang ‘Bepe’Pamungkas mengikuti tes fisik dengan klub anggota Liga Australia (A-League). Merah Putih juga gagal mendatangkan duo Persiwa Wamena Habel Satya dan Yesaya Desnam karena klaim kesulitan transportasi. Namun, timnas masih memberikan toleransi kepada Yesaya.Rencananya, Yesaya akan diikutsertakan pada TC tahap kedua mulai Senin (9/8).
Jumlah amunisi timnas yang mengikuti TC tahap pertama terus menyusut karena badai cedera. Sedikitnya empat nama dibekap cedera seperti amunisi Persisam Samarinda Ahmad Sembiring yang bermasalah dengan hamstring. Lalu, bek Persiba Balikpapan Edy Gunawan bermasalah dengan lutut. Problem pemain dilengkapi dengan tidak bugarnya striker Persema Malang Jaya Teguh Angga. Peserta TC juga terus menyusut.
Sehari menjelang berakhirnya TC tahap pertama, latihan timnas hanya diikuti sepuluh pemain.Gelandang Persija Firman Utina dan pemain Persiba AM Bachtiar absen. Merah Putih memang memberikan toleransi bagi Wildansyah (Persib), Dedi Gusmawan (PSPS), Siswanto (Persema), dan Johan Juansyah (Persijap) untuk mengikuti Charity Game di Surabaya hari ini. Pelatih Timnas Alfred Riedl mengungkapkan, sepuluh nama yang tersisa berpeluang dipertahankan.
“Besok (hari ini), kami tinggal berlatih sekali lagi.Malam ini (kemarin), kami akan rapat untuk memastikan nama pemain yang dipulangkan. Sebagai gambaran nama yang dipertahankan adalah yang berlatih hari ini (kemarin), meski bisa jadi ada sedikit perubahan,”ungkapnya kemarin. “Besok (hari ini), kami akan pastikan komposisi pemain untuk TC tahap berikutnya.Mungkin TC itu diikuti 26 nama karena kami juga mengikutkan Yesaya.
Kami harus mengatasi problem lini belakang. Untuk pemain yang dicoret, Minggu (8/8), semuanya sudah dipulangkan,”lanjut Riedl. Sementara itu, Firman memberikan klarifikasi. Gelandang Persija tersebut meninggalkan timnas karena anaknya terkena demam berdarah (DB) dan harus dirawat di rumah sakit. Sebelum pergi,Firman mengaku sudah meminta izin kepada asisten pelatih.
“Tadi pagi (kemarin),saya tetap berlatih.Tapi,siangnya saya mendapat kabar anak masuk rumah sakit. Setelah dicek darah anak saya positif terkena DB,”paparnya. “Sebelum kembali ke Tangerang, saya sudah berbicara dengan asisten pelatih agar dimintakan izin ke pelatih. Saya tidak bisa berkomunikasi langsung karena beda hotel. Saya juga tak tahu nomor telepon pelatih,”tandasnya. (wahyu argia)