Sukses memboyong Ivan Kolev ke Palembang, kini manajemen Sriwijaya FC mulai berburu pemain. Beberapa pemain sudah mulai diikat oleh tim berjuluk Laskar Wong Kito ini. Di antaranya dua pemain Pelita, M Ridwan dan Supardi.
“Hari ini (kemarin, red) kami resmi mengontrak Supardi dan M Ridwan. Kami akan terus mencari pemain untuk melengkapi tim, menghadapi kompetisi musim depan,” kata manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, kemarin (5/8).
Duo pemain Pelita sendiri resmi merapat ke Sriwijaya setelah menyepakati nilai kontrak kisaran Rp600 juta dan menerima uang tanda jadi. “Meski kami deal lewat telepon, tapi kami langsung memberikan tanda jadi kepada kedua pemain. Soal harga tidak etis disebutkan,” lanjut pria asal Payaraman Ogan Ilir (OI) ini.
Menurut Hendri perekrutan dua pemain Pelita ini untuk mengisi kekosongan di tubuh Sriwijaya. Muhammad Ridwan sendiri di boyong ke Sriwijaya untuk mengisi posisi Isnan Ali yang tidak diperpanjang kontraknya lagi.
Sedangkan, Supardi yang juga pemain asli Sumsel ini akan menggantikan posisi Christian Worabay yang juga tidak bersama dengan Sriwijaya musim depan. “Kami berharap mereka mampu memberikan kontribusi di Sriwijaya. Lebih-lebih bisa lebih baik daripada pemain lama yang digantikannya,” imbuh anggota DPRD Banyuasin ini.
Selain untuk mengisi kekosongan, perekrutan dua pemain Pelita ini juga sebagai bentuk penyegaran tim juara double winner 2007 ini. Ya, Muhammad Ridwan sendiri merupakan pemain yang mempunyai kecepatan dan kerja keras yang tinggi.
Selain itu, meski berposisi sebagai wing bek, pemain kelahiran Semarang, 8 Juli 1980 ini telah mengoleksi 3 gol bersama Pelita Jaya Jabar. Sedangkan Supardi sendiri, merupakan pemain asli Sumsel. Sepanjang musim ini, pemain kelahiran, 9 April 1983 ini mengoleksi satu gol saat mengalahkan 3-2 atas Sriwijaya di Liga Super (20/5) lalu. “Kami akan terus memburu pemain-pemain yang menjadi bidikan kami. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar,” pungkas pria berkacamata ini.
