Robert Rene Alberts memenuhi janjinya datang ke Makassar, untuk menggelar negosasi dengan manajemen PSM, kemarin. Memang Robert belum membubuhkan tandatangan kontrak resmi, namun pelatih asal Belanda ini secara lisan memastikan, PSM menjadi klub pilihan berlabuh musim depan.
‘’Saya belum tanda tangan. Tapi semua positif sesuai komitmen. Saya akan pulang dulu ke Malaysia dan berdiskusi dengan keluarga soal negosiasi hari ini. Yang pasti semua oke dan ini sangat positif. Saya tiba di Makassar hari ini ternyata sangat excited (takjub, red),’’ kata Robert di Lapangan Karebosi. Negosiasi manajemen PSM dan Robert berlangsung di Hotel Clarion. Robert didampingi agennya, Onana Denis Jules sementara dari pihak PSM hadir Manajer, Hendra Sirajuddin, Suhardi Hamid (Asisten Manajer Keuangan), Syahril Cakkari (Asisten Manajer Bidang Hukum), Faisal Maming (Asisten Manajer Perlengkapan), Nurmal Idrus (Jurubicara), Noor Korompot (Marketing Communication) dan Abdi Tunggal (Asisten Manajer Bidang Teknik). Negosiasi berlangsung alot karena ada beberapa poin krusial yang saling dicocokkan. Salah satunya, soal komposisi asisten pelatih.
Robert ternyata ikut memasukkan dua mantan asistennya di Arema Malang, Liestiadi dan Herman Kadiaman sebagai asisten pelatih. Sebelumnya negosiasi Liestiadi dan Herman tak pernah masuk nominasi di PSM. Robert bahkan menjadikan dua asisten ini sebagai syarat mutlak jika ingin direkrut oleh PSM.
Herman sendiri ikut dalam pertemuan tersebut. Namun sama seperti Robert, Herman pun belum tekan kontrak resmi. Sementara Lestiadi masih berada di Malang. Padahal di PSM sudah ada dua asisten, Imran Amirullah dan Lukman Sulaiman.
’’Iya, Robert meminta didampingi asistennya di Malang yakni, Lestiadi. Dia akan membantu Robert melakukan perburuan pemain, sebelum dia kembali ke Makassar, pekan depan,’’ tambahnya.
Berapa angka untuk Lestiadi dan Herman? Pengelola belum memastikan. Pasalnya, dua kontrak asisten akan dibicarakan terpisah dari Robert. ’’Kontraknya berbeda. Herman dan Lestiadi akan segera kita hubungi untuk bicara lebih detail,’’ terang Hendra.
Untuk sementara saat Robert belum tiba, Herman dan Lestiadi ditugasi menginventarisir calon pemain buruan. Daftar nama dari dua asisten inilah yang akan dimasukkan ke pengelola PSM. ’’Iya, tugas khusus seperti itu, dia akan bekerja lebih cepat,’’ ungkapnya.
Kedatangan Robert di Makassar memang terkesan buru-buru. Pelatih Arema Malang juara Indonesia Super League (ISL) III itu bahkan langsung terbang ke Malaysia pukul 17.00 WITA usai melakukan negosiasi dan menemui para pemain PSM di Lapangan Karebosi. Di Karebosi, Robert bahkan hanya menyapa pemain tak lebih dari 10 menit.
Di depan para pemain Robert hanya mengatakan bahwa pekan depan dia akan kembali ke Makassar, memperjelas kepastian nasibnya, termasuk mulai bekerja jika memang deal. Hanya ceramah sekitar lima menit, tak lama kemudian, bersama agennya Onana Denis Jules meluncur ke bandara.
Kepada wartawan Robert mengatakan, selain negosasi yang menjadi inti kedatangan dia ke Makassar. Dia pun sempat mengunjungi sekolah Dian Harapan Tanjung Bunga dan Makassar Internastional School di Jalan Bontolempangan yang dijanjikan pengelola PSM sebagai bagian dari syarat kontrak. Jika Robert jadi melatih PSM, dia berencana memboyong keluarga termasuk dua anaknya bersekolah di Makassar.
Selain sekolah, Robert juga sempat mengunjungi tiga hotel yang disiapkan sebagai tempat menginap selama bekerja di PSM yakni The Banua Hotel, Hotel Santika dan Hotel Clarion. Dari tiga hotel ini belum ada yang diiyakan Robert. ‘’Saya pulang dulu diskusi dengan keluarga. Saya akan kembali, Mudah-mudahan mereka welcome,’’ pungkas Robert. (aci/jpnn)