Kerangka tim mayoritas klub Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendekati baku. Mereka mengaku siap bersaing memperebutkan trofi juara.
Proyek penataan ulang kekuatan amunisimusimdepanmendekati final.Persija Jakarta sudah memiliki 22 nama.Mereka tinggal membutuhkan tambahan satu amunisi asing dan dua lokal. Macan Kemayoran sebelumnya melakukan perombakan total lantaran hanya mempertahankan 10 nama. Kebijakan serupa berlaku bagi beberapa klub seperti Persiwa Wamena. Klub berjuluk Badai Pegunungan Tengah tersebut hanya mempertahankan 11 muka lama.
Namun, Persipura memilih mempertahankan komposisi lama.Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengaku memiliki target khusus. ”Kami tinggal mencari tambahan beberapa pemain lagi.Total kebutuhan pemain tidak lebih dari 25 nama.Kami akan fokus 100% agar tim bisa juara.Itu target yang harus dipenuhi.Tapi, peluang juara sangat sulit diprediksi.Mayoritas pesaing membeli pemain berkualitas,” ungkap Rahmad kemarin. Beban yang harus dihadapi Persija tidak ringan.
Macan Kemayoran setidaknya wajib merevisi peringkat 5 dengan nilai 52 musim lalu.Mereka harus bersaing dengan juara bertahan Arema Indonesia dan runner-up Persipura Jayapura. Arema berhasil memperpanjang kontrak pilar tim. Mutiara Hitam– julukan Persipura–hanya mengganti beberapa nama dan mendapatkan tanda tangan gelandang Sriwijaya FC (SFC) Zah Rahan Krangar.
Bukan hanya itu,Persija juga harus bersaing dengan Persiba Balikpapan dan Persib Bandung. ”Kalau melihat performa musim lalu,mereka yang layak menjadi pesaing utama.Tapi,saat ini ada sembilan klub yang berpeluang menjadi juara, termasuk mereka. Rata-rata mereka sangat agresif di bursa transfer,”kata Rahmad.
Pada dua musim ISL, peta persaingan juara praktis tidak pernah bergeser dari Persipura, Sriwijaya FC, Persib, Arema, plus Persija. Klub-klub asal Jawa Timur pada awal kompetisi sempat mendominasi klasemen ISL 2009/2010, tapi performa mereka menukik menjelang akhir kompetisi. RD menambahkan, selain big fourmusim lalu, SFC, PSM Makassar, Persela Lamongan, juga Persema Malang berpeluang menjadi batu sandungan.
”Klub jorjoran dalam perekrutan pemain.SFC bermaterikan timnas. Persiba membeli Aldo Baretto dengan kontrak termahal. PSM juga merekrut Pelatih Robert Rene Alberts.Yang jelas persaingan semakin ketat,”paparnya. Namun,RD berasumsi kuda hitam sesungguhnya pada ISL 2010/ 2011 adalah Persiwa Wamena.
Mantan pelatih SFC tersebut mengatakan kebijakan perombakan pemain dinilai lebih efektif. Badai Pegunungan Tengah juga kembali dibesut Pelatih Suharno. Pada tahun pertama ISL,Suharno berhasil membawa Yesaya Desnam dkk menjadi runner-up. (wahyu argia)
