- Sesuai rencana, pelatih Arema, Miroslav ‘Miro’ Janu tiba di Jakarta, tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB. Namun pelatih asal Republik Ceko ini tak langsung ke Malang, tapi melanjutkan penerbangannya ke Makassar.
Miro ke Makassar untuk bertemu dengan Pembina Yayasan Arema, Andi Darussalam Tabusala, Sabtu (14/8) hari ini. Baru Minggu (15/8) besok, pelatih yang pernah melatih Arema musim 2007 ini datang ke Malang.
‘’Besok (hari ini, Red.) saya mau bertemu Pak Andi di Makassar. Minggu pagi, saya berangkat ke Surabaya, dan langsung ke Malang. Saya harap Tony Ho sudah urus tiket saya ke Surabaya,’’ ungkap Miro saat dihubungi via ponselnya. Belum jelas agenda pertemuan Miro dengan ADT, yang pasti Tony Ho adalah asisten pelatih asal Makassar yang memang diinginkan Miro untuk bergabung dengan Arema. Rencananya, Tony Ho akan berangkat bersama Miro ke Malang.
Tony Ho sendiri ketika dikonfirmasi membenarkan kalau mereka berdua akan ke Malang, Minggu pagi. ‘’Ya, saya sama Miro ke Malang hari Minggu. Kita ketemu lagi di Malang, Mas,’’ ujar Tony Ho via ponsel.
Setelah sehari di Malang, Miro langsung mengagendakan latihan perdana untuk timnya, Senin (16/8) lusa. Menurutnya, dengan kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 digelar 18 September nanti, tak banyak waktu untuk persiapan timnya.
‘’Saya mau Senin besok langsung latihan, karena saya mau secepatnya start kerja. Saya tidak tahu apa pemain lokal sudah ada semua. Saya tidak mau pikir, untuk tunda latihan, karena hanya ada sedikit waktu untuk persiapan kompetisi,’’ katanya.
Meski sudah hampir tiga tahun tak melatih klub di Indonesia, Miro mengaku tetap mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia melalui informasi di internet.
‘’Ya, saya tahu komposisi pemain dan tim Indonesia lewat internet. Saya tahu, tidak apa-apa. Untuk komposisi pemain Arema, pertama saya mau lihat dulu. Ada yang tinggal atau ada yang tidak tinggal,’’ terang Miro.
’’Karena kita akan tampil di LCA (Liga Champions Asia), dengan hanya menurunkan tiga pemain asing, kita harus memiliki pemain lokal yang bagus. Tiga kompetisi (ISL, Piala Indonesia dan LCA), sama seperti dulu, harus kita persiapkan dengan baik,’’ sambungnya.
Untuk saat ini, Singo Edan sebenarnya sudah memiliki 23 pemain, lima diantaranya pemain asing. Kemungkinan dengan kedatangan Miro, masih akan ada tambal-sulam untuk komposisi tim kebangaan Aremania ini.
‘’Saya lihat dulu, khususnya pemain lokal dan kita akan coba yang lain. Saya mau Arif Suyono, saya mau dia kembali ke Arema. Saya sudah kontak dan dia mau, tapi saya tidak tahu, apakah Ivan Kolev (pelatih Sriwijaya FC) masih mau Arif atau tidak. Saya mau pemain asli Malang,’’ yakin Miro.
Semasa Miro memoles Arema di Liga Indonesia XIII lalu, Arif ’Kecenk’ Suyono memang selalu menjadi pilihan dia. Bahkan di tangan Miro, Kecenk makin matang.
Sayang ketika dikontak semalam, pemain asli Batu ini belum membalas telepon. Sekalipun beberapa waktu lalu, dia mengaku ingin kembali ke Malang. (bua/avi)
