Share |

Manajer Persija Tak Lagi Badjoeri


Suksesi Persija Jakarta tak hanya berlaku untuk tim teknik klub berjuluk Macan Kemayoran itu, tapi juga menyentuh manajerial jawara Liga Indonesia (Ligina) 2001 ini.

Ya, Persija melakukan perombakan manajemen dan mengeliminasi manajer lama.Macan Kemayoran mengistirahatkan Harianto Badjoeri dan menunjuk Effendi Anas sebagai manajer baru.Bukan hanya manajer,Persija juga mengisyaratkan penggantian asisten manajer. ’’Kami sudah bertemu dengan Gubernur, Senin (16/8). Isi pertemuannya penggantian manajemen Persija. Pak Effendi sudah menjadi manajer dan SK-nya (surat keputusan) sudah ditandatangani.

Bagaimanapun, kami tetap memberikan apresiasi kepada Pak Harianto,” kata Ketua Umum Persija Toni Tobias kemarin. Masuknya Effendi diharapkan membawa perubahan.Apalagi,Macan Kemayoran tanpa gelar pada tiga musim terakhir.Pada Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, klub utama Ibu Kota ini hanya finis di urutan 5.Mereka juga gagal mewujudkan target juara Piala Indonesia 2010, setelah Bambang Pamungkas dkk tereliminasi di babak 8 besar.

Anggaran besar yang selalu diberikan selalu menguap. Persija menghabiskan APBD sedikitnya Rp16 miliar pada ISL musim lalu. Satu musim sebelumnya mereka bahkan menghabiskan dana Rp21 miliaruntuk membangunkekuatan. ”Kami yakin bisa berbuat banyak musim depan.Semua elemen sepak bola di Jakarta sudah bersatu. Itu sebenarnya yang terpenting. Soal sukses Persija tinggal menunggu waktu saja, apalagi saat ini tim ditangani pelatih bagus,”lanjutnya.

Manajemen lama Persija sebelumnya sudah menunjuk Rahmad ’RD’ Darmawan sebagai suksesor Benny Dollo di kursi pelatih.Mereka juga hanya mempertahankan sepuluh amunisi lama, meski kekuatan tim saat ini sudah berjumlah 22 nama. Mereka tinggal membutuhkan satu nama asing untuk melengkapi lima kuota. ”Dalam waktu dekat,ada rapat khusus untuk membahas posisi asisten manajer.

Untuk tim cukup memiliki prospek.Yang jelas,kerja sama pemprov dan Persija saat ini sudah berjalan.Kami ingin Persija lebih berprestasi lagi musim depan,” tutur Toni. Effendi Anas pun mengakui penunjukan dirinya sebagai manajer Persija pada ISL 2010/2011. Pria yang akrab disapa Effan ini juga berjanji akan bekerja sama dengan RD. Soal pengalaman di sepak bola,Effendi sangat mumpuni.

Sebab, sebelumnya dia adalah Ketua Harian Persitara Jakarta Utara yang sukses menembus level ISL dua edisi perdana, meski musim 2009/2010 harus degradasi. Jadi, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini pun bisa saja membawa cara kerjanya di klub lamanya ke markas Macan Kemayoran.

”Perintah untuk menjadi manajer Persija sudah diberikan. Tapi,saya belum bisa berkomentar banyak karena SK-nya belum diberikan. Saya siap bekerja sama membangun Persija. Kami juga siap berkolaborasi dengan pelatih. Saya sudah tahu kualitas Pak Rahmad,”tuturnya. (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz