
Rencana kedatangan pelatih Arema Indonesia Miroslav ’Miro’ Janu ke Malang yang seharusnya Jumat (13/8) hari ini, dipastikan akan tertunda.
Pasalnya, pelatih asal Ceko itu harus ke Makassar terlebih dahulu. Di ibu kota Sulawesi Selatan itu, mantan pelatih Persigo Gorontalo dan PSM Makassar itu ada urusan penting. Setelah urusannya beres, Miro baru tiba di Malang Minggu (16/8) mendatang.
‘’Sesuai jadwal memang Janu seharusnya datang di Malang besok (Jumat hari ini.Red). Tapi kami belum tahu kalau tertunda,’’ kata Media Officer Arema Indonesia Sudarmaji kepada wartawan, kemarin siang.
Miro terlambat karena harus ke Makassar terlebih dahulu, untuk menemui Pembina Yayasan PT Arema Andi Darussalam Tabusala (ADT). Hal ini dibenarkan asisten pelatih Tony Ho, .
‘’Miro sebenarnya akan bertemu terlebih dahulu dengan Pak ADT di Surabaya. Namun pak ADT ternyata berada di Makassar. Sehingga Miro terlebih dahulu ke Makassar. Setelah dari Makassar baru menuju ke Malang bersama-sama saya,’’ kata Tony Ho ketika dihubungi Malang Post via ponselnya kemarin sore.
Menurut Tony Ho pula, dirinya belum mengetahui betul apakah Miro hingga kemarin sudah berada di Indonesia. ‘’Kalau sudah di Indonesia pasti dia akan menghubungi saya terlebih dahulu. Tetapi hingga hari ini (kemarin, Red.) saya belum dihubunginya,’’ kata mantan asisten pelatih PSM Makassar ini.
Menurut Tony Ho, setiba di Malang Minggu (15/8) mendatang, pihaknya dan Miro langsung mempersiapkan latihan bagi tim Singo Edan. Latihan akan dimulai keesokan harinya Senin (16/8).
Apalagi, kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan dimulai 18 September mendatang. Begitupula Inter Island Cup (IIC) yang akan digelar 27 Agustus mendatang. ‘’Ya. Kita akan langsung melakukan latihan hari Senin,’’ tambahnya.
Latihan perdana Senin mendatang, dipastikan skuad Arema Indonesia masih belum lengkap. Beberapa pemain belum bisa gabung karena beberapa alasan.
Seperti Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Zulkifli Sukur dan Ahmad Bustomi. Keempat pemain ini harus memenuhi panggilan timnas PSSI persiapan piala AFF.
Begitupula duo Singapura dipastikan belum bisa gabung. Noh Alam Shah masih menjalankan ibadah umrah ke tanah suci. Sedangkan M Ridhuan harus gabung timnas Singapura.
Begitupula pemain asing lainnya, Esteban Guillen, Chmelo Roman dan Pierre Njanka yang masih pulang ke negaranya masing-masing.
Sementara itu, asisten pelatih Ahmad Sudarno Bero ketika dihubungi via ponselnya kemarin mengaku belum mengetahui kapan ke Malang. Pasalnya, dirinya hingga kemarin masih belum dihubungi pihak direksi PT Arema Indonesia.
‘’Saya sendiri belum pernah dihubungi pihak Arema. Memang menurut teman-teman saya akan menjadi asisten pelatih kiper di Arema,’’ kata Sudarno.
Namun pihaknya mengaku siap, jika dirinya benar-benar diminta menjadi asisten pelatih kiper di tim jawara Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu. (jon)
