Share |

Indonesia vs Brazil , Mundur Bulan Oktober


Timnas Indonesia memiliki kans menjajal kekuatan Brazil. Itu terjadi setelah juara dunia lima kali itu bersedia memberikan waktu kepada Badan Timnas Nasional (BTN ) untuk menyiapkan segala sesuatunya hingga Oktober mendatang. Tak hanya Brazil, pada bulan yang sama timnas juga berkesempatan menghadapi timnas Argentina.

Rencana uji coba kontra Brazil direvisi karena mayoritas pemain tengah menjalani ibadah puasa. Awalnya rencana uji coba melawan tim Samba, sebutan timnas Brazil, diagendakan pada 7 September. Dalam rencana yang baru, uji coba diadakan pada 9 Oktober. Sementara itu, agenda uji coba kontra Argentina yang semula dijadwalkan pada 12 Oktober diundur sehari menjadi 13 Oktober.

''Setelah kami hubungi, pada prinsipnya timnas Brazil sudah oke. Tapi, laga tersebut akan digeser Oktober. Jadi, pada bulan itu ada dua uji coba internasional. Timnas Indonesia membutuhkan pengalaman tanding melawan tim-tim besar," ujar Iman Arif, ketua BTN, ketika dihubungi kemarin (19/8).

Hanya, BTN harus bekerja ekstrakeras untuk mewujudkan pertandingan yang pasti akan mendapat perhatian besar dari pencinta bola tanah air itu. Apalagi, kalau bukan persoalan dana. Untuk mendatangkan Brazil saja, dibutuhkan fee USD 1,5 juta atau sekitar Rp 13,6 miliar. Match fee untuk Argentina mencapai USD 1,2 juta atau sekitar Rp 10 miliar.

''Saat ini kami tengah mencari promotor. Rencana awal masih berjalan. Nanti match fee menjadi tanggungan mereka. BTN hanya menanggung biaya transportasi dan akomodasi selama di sini. Toh, nanti ada pemasukan dari tiket, potensi sponsor lain, atau hak siar. Yang penting, timnas dapat lawan bagus,'' bebernya.

Tak hanya timnas dari negara Amerika Latin yang menyatakan kesediaan beruji coba melawan Indonesia. Timnas dari Benua Afrika, Pantai Gading, sudah menyatakan kesediaan datang ke Jakarta. The Elephants, sebutan timnas Pantai Gading, akan dijadikan cadangan jika salah satu di antara Brazil atau Argentina gagal didatangkan ke Indonesia

Untuk mendatangkan Pantai Gading, biayanya jauh lebih murah, yaitu berkisar USD 500 ribu sampai USD 750 ribu.

''Untuk saat ini, timnas Argentina masih fokus menyelesaikan problem internal tim. Secara prinsip, mereka mau. Kalau ternyata batal, kami siapkan Pantai Gading. Mereka sudah memberikan konfirmasi kesediaan. Komposisi pemainnya rata-rata yang bermain di Piala Dunia Afrika Selatan lalu. Nanti kami bicarakan lebih lanjut dengan mereka. Pada dasarnya mereka cukup fleksibel,'' papar Iman. (ali/c7/diq)
Share on Google Plus

About 12paz