Share |

Erol dan Ibo gabung persebaya


Pengurus Persebaya bergerak cepat untuk menyiapkan tim di Divisi Utama musim 2010-2011. Itu dibuktikan dengan didatangkannya dua pilar untuk lini belakang. Mereka adalah Erol F.X. Iba yang musim lalu bermain untuk Semen Padang dan Yohan Ibo, mantan bek Pelita Jaya.

"Kalau Ibo, sudah ada kesepakatan harga. Tinggal teken kontrak. Sedangkan Erol Iba, semoga nanti malam (tadi malam) sudah deal," tegas Aji Santoso, pelatih Persebaya, saat memimpin latihan Persebaya di lapangan Persebaya, Surabaya, kemarin (31/8).

Dua pemain itu hadir di lapangan tersebut ketika latihan sudah berlangsung. Karena itu, mereka belum mengikuti latihan. Mereka hanya mengamati latihan yang dipimpin Aji tersebut. Meski demikian, Ibo mengakui sudah bersepakat dengan pengurus Persebaya soal nilai kontrak. Sementara itu, Erol belum sampai pada kesepakatan harga.

"Ya masih lihat-lihat dulu," ungkap mantan pemain Persik dan Arema tersebut.

Selain dua nama itu, beberapa nama lama dipastikan memperkuat Green Force -julukan Persebaya. Di antaranya, Taufiq, Andik Vermansyah, Endra Prasetya, Mat Halil, dan Marcelo Cirelli. Tapi, ke depan, sejumlah nama lain diperkirakan berangsur-angsur menjadi pemain Persebaya.

Sebab, di luar nama-nama tersebut, cukup banyak pemain seleksi yang berharap bisa bergabung dengan Persebaya. Mulai para pemain jebolan Persebaya U-21 hingga beberapa pemain senior. Sebut saja mantan pemain Persija Harry Salisbury serta Nugroho Mardiyanto, yang musim lalu berbaju Persebaya.

"Saat ini kami juga berburu dua pemain asing untuk posisi gelandang dan striker," tutur Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Pengcab PSSI Surabaya.

Namun, untuk pemilihan pemain, Saleh memercayakan sepenuhnya urusan itu kepada Aji. Dia hanya menegaskan, untuk memenuhi ambisi lolos ke Indonesia Super League (ISL), Persebaya harus didukung kekuatan yang mumpuni.

"Karena berambisi lolos ISL pula, kami memutuskan merekrut Aji," ujar Saleh.

Dia lantas menyebut beberapa alasan yang membuat Persebaya menjatuhkan pilihan kepada Aji daripada Freddy Muli atau Rudy Keltjes, yang sebelumnya menjadi kandidat pelatih Persebaya. Salah satunya, pelatih asal Kepanjen, Malang, tersebut sukses membawa Persik bertengger di papan atas pada 2009.

"Dalam waktu dua minggu, dia juga bisa membawa Persebaya lolos ke ISL melalui playoff tahun lalu," lanjut Saleh.

Soal rentetan kegagalan Aji bersama Persisam dan Persema, Saleh menyatakan bahwa hal itu tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada Aji. (uan/c11/diq)
Share on Google Plus

About 12paz