
Sriwijaya FC (SFC) menggelar latihan perdana persiapan musim kompetisi 2010/ 2011 di Gelora Sriwijaya Jakabaring kemarin.Namun, baru 17 pemain yang hadir.
Dari 17 pemain yang mengikuti latihan tersebut, tidak satu pun pemain pilar SFC musim lalu. Satu muka lama yang terlihat, yakni hanya kiper keempat Andi Irawan. Dari jumlah itu, hanya beberapa pemain yang sudah pasti dikontrak manajemen SFC, di antaranya Supardi (Pelita Jaya) dan Budi Sudarsono (Persib Bandung). Sebagian besar pemain masih harus menjalani tahap seleksi ketat yang diterapkan Pelatih anyar Ivan Kolev. Kolev yang memimpin latihan menerapkan menu latihan untuk mengembalikan fisik pemain yang diselingi game. Para pemain terlihat sedikit terkejut dengan menu latihan yang harus dijalani pada hari pertama latihan.Pasalnya, setelah perkenalan beberapa menit, latihan yang serius pun digelar.
Kolev mengungkapkan, latihan kemarin masih dalam tahap perkenalan dan adaptasi pemain dengan pola latihan yang diterapkan. Dia menegaskan, belum lengkapnya pemain menjadi kendala untuk melihat kemampuan pemainnya. ’’Waktu persiapan sedikit.Pemain tidak lengkap jelas masalah. Tapi,mudah-mudahan besok atau lusa jumlah pemain yang ikut latihan bertambah,”kata Kolev. Pelatih asal Bulgaria ini mengungkapkan alasan memberikan menu latihan ’’berat’’ pada hari pertama ini agar pemain langsung mengembalikan fisik dan mentalnya yang sedikit santai seusai liburan kompetisi.’’Yang Anda lihat tadi itu belum masuk menu latihan fisik.
Akan ada latihan yang lebih berat dari ini karena saya mau pemain punya fisik yang bagus,”tuturnya. Mantan pelatih timnas Indonesia ini menyatakan, sebagian besar pemain yang mengikuti latihan SFC masih dalam tahapan seleksi. Menurut dia,bisa saja semuanya diambiljikamerekamenunjukkankemampuan terbaik selama latihan digelar. Ini termasuk dua pemain asing yang didatangkan manajemen. ’’Saya belum bisa menilai mereka (dua pemain asing) karena mereka baru bergabung hari ini (kemarin). Mungkin butuh waktu satu pekan untuk saya memutuskan pemain mana yang diambil atau tidak,”tandasnya. (iwan setiawan)