
Pekan ini menjadi momen sulit bagi seorang Benny Dollo. Mantan pelatih timnas Indonesia itu mengalami dua peristiwa beruntun yang sangat tidak menyenangkan. Pertama dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Persija karena dianggap gagal membawa tim berjuluk Macan Kemayoran itu meraih prestasi di musim 2009/2010. Dan Jum’at lalu Benny Dollo ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan oleh Polsek Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penganiayaan terhadap dua penonton itu terjadi saat pertandingan persahabatan antara Persija versus Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) dilapangan Trisakti, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, pada Sabtu 10 Juli 2010 lalu. Benny Dollo tidak sendirian, dua penggawa Persija juga ditetapkan sebagai tersangka. Yaitu Salim Alaydrus dan Leonard Tupamahu.
Pelatih yang akrab disapa Bendol itu mengaku sudah tahu telah dijadikan tersangka atas kasus tersebut. Tapi, dia membantah telah melakukan penganiayaan terhadap suporter yang dikabarkan sebagai pendukung Persib Bandung itu.
‘’Saya tidak ingin masalah ini berlarut. Biar cepat selesai pekan ini saya akan melakukan pertemuan dengan suporter tersebut untuk menyelesaikan masalah,’’ kata Bendol .
Pelatih yang sukses mengantarkan Arema Malang menjadi juara Copa Indonesia (sekarang Piala Indonesia) dua musim beruntun (2005/2006 dan 2006/2007) itu menjelaskan kronologis kejadian yang mengusik ketenangannya tersebut. "Saat itu kami sedang latihan bersama dan awalnya saya tidak tahu apa yang terjadi karena konsentrasi ke lapangan. Ketika wasit meniup peluit, saya melihat ke kiri dan sudah pecah keributan di penonton. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi ketika saya mendatangi keributan tersebut saya melihat ada orang yang terpojok. Kemudian saya melindungi orang itu. Bukan memukulnya. Saya teriak ‘’Jangan pukul’’. Saya tidak tahu akhirnya malah saya yang jadi tersangka," beber pelatih kelahiran Manado 22 September 1950 lalu itu.
Suami dari Henrita Pasaribu Dollo ini sangat berharap masalah ini bisa berakhir dengan damai. ‘’Karena itulah saya kan segera bertemu dengan pihak yang melaporkan saya. Saya tidak mau masalah ini mengganggu karir saya. Jika belarut, ini akan ganggu langkah saya untuk mendapatkan klub baru,’’ papar ayah dari Francisco Marinho Dollo dan Jane Angelina Dollo itu. (ali/jpnn/lim)