Share |

Persipura vs Sriwijaya = 3-5 (adu Penalti) , Sejarah Terus Berulang


Juara bertahan Sriwijaya FC lolos ke babak final Piala Indonesia 2010, setelah mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti dengan skor akhir 5-3 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa malam.

Dengan hasil ini, Sriwijaya FC tinggal selangkah lagi merebut gelar juara turnamen tahunan itu untuk ketiga kalinya secara beruntun, setelah meraihnya pada 2008 dan 2009 saat masih bernama Copa Indonesia.

Pada laga final yang digelar Minggu (1/8), Keith Kayamba dan kawan-kawan akan menghadapi pemenang antara Arema Indonesia melawan Persik Kediri yang baru bermain pada Rabu (28/7).

Pertandingan Sriwijaya FC melawan Persipura harus diselesaikan melalui adu penalti, setelah hingga selesainya waktu normal 90 menit ditambah perpanjangan dua kali 15 menit, skor imbang 2-2 tidak berubah.

Tiga dari empat eksekutor Sriwijaya FC, masing-masing Keith Kayamba, Pavel Solomin dan Rahmat Rivai berhasil menjaringkan bola ke gawang Persipura. Sedangkan tendangan Zah Rahan mampu dibaca kiper Persipura Jendry Pitoy.

Sedangkan dari kubu Persipura, hanya Ricardo Salampessy yang berhasil menaklukkan kiper Ferry Rotinsulu. Sementara tiga eksekutor lainnya, yakni Victor Igbonefo, Gerald Pangkali dan Imanuel Wanggai gagal mencetak gol.

Tendangan Igbonefo dan Pangkali mampu ditepis Ferry Rotinsulu, sedangkan eksekusi Wanggai melambung di atas mistar.

Kegagalan Persipura kali ini merupakan ulangan final Piala Indonesia 2008, dimana saat itu mereka juga kalah melalui adu penalti dari Sriwijaya FC.

Di laga semifinal ini, Persipura sempat dua kali memimpin perolehan gol, sebelum kemudian disamakan oleh Sriwijaya.

Gerald Pangkali mengawali keunggulan "Mutiara Hitam" saat laga baru memasuki menit ke-3, namun tujuh menit berselang disamakan Keith Kayamba melalui tendangan penalti.

Pemain bertahan Victor Igbonefo kembali membawa tim asal Papua itu memimpin di menit ke-57, setelah tendangan keras dari jarak sekitar 30 meter mengarah mulus di pojok kiri gawang Ferry Rotinsulu.

Tapi, Igbonefo membuat blunder di menit ke-65 saat menghalau bola lambung dan dimanfaatkan Pavel Solomin untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Di masa perpanjangan waktu pertama, penyerang Sriwijaya FC, Anoure Obiora, mencetak gol melalui sundulan. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena menganggap Obiora melakukan pelanggaran terhadap Jendry Pitoy saat perebutan bola di udara. (*)
Share on Google Plus

About 12paz