Dua dari empat pemain asing yang mengadu peruntungan di Persibo Bojonegoro, kemarin (23/7) dipulangkan. Dua pemain itu adalah yang berposisi sebagai striker. Yakni, Oleg Staruskuy asal Ukraina, dan Ji Chung, dari Korea Selatan.
Oleg dan Ji Chung baru kali ini mengadu nasib di Persibo (dan Indonesia). Akan tetapi, manajemen Persibo memilih memulangkan keduanya, karena dinilai belum sesuai dengan kebutuhan tim. Dengan dipulangkannya Oleg dan Ji Chung, sekarang tinggal dua pemain asing yang masih mengadu nasib di Persibo. Keduanya sama-sama bermain di posisi stopper. Yakni, Didier Kourtouzy asal Kamerun, dan Park Chul Hyong, asal Korea Selatan.
Didier Kourtouzy sendiri sebenarnya sudah beberapa kali bermain di Indonesia. Selain di PS Tembilahan, Kep. Riau, sebelumnya Didier pernah bermain di Persiku Kudus dan PSIS Semarang. Sedangkan Park Chul Hyong baru setengah musim ini memperkuat tim Indonesia Super League (ISL) bersama Persema Malang. "Keduanya (Oleg dan Ji Chung) dipulangkan karena belum sesuai dengan kebutuhan tim Persibo," kata Pelatih Persibo Sartono Anwar, kemarin (23/7). Untuk posisi striker, lanjut dia, pihaknya membutuhkan pemain yang benar-benar mempunyai kemampuan dan naluri mencetak gol yang tinggi.
Data yang dihimpun Radar Bojonegoro, saat Divisi Utama musim 2009/2010, Persibo mempunyai pemain asing sekelas Perry S. Kollie. Selama Divisi Utama, pemain tersebut mencetak 11 gol bagi Persibo. Namun, dalam rekomendasi, baik dari manajemen maupun pelatih, nama Perry S. Kollie tidak termasuk yang dipertahankan untuk bermain di ajang ISL musim depan.
Karena itu, Sartono masih ingin mencari striker yang benar-benar berkualitas dan haus gol. Untuk menunjang hal itu, Sartono masih akan minta didatangkan pemain asing lagi untuk kemudian diseleksi. Dia tidak memberikan target harus dari Asia. Pemain non Asia pun tak masalah. "Mana yang cocok dululah," ungkapnya.
Bagaimana dengan dua Didier dan Chul Hyong? Sartono mengatakan, keduanya masih akan dilihat kemampuannya selama beberapa latihan. Hingga minggu depan kemampuan keduanya akan dipantau. "Karena kita juga butuh pemain di posisi stopper (dalam ISL musim depan)," tegasnya.