Usai pagelaran Piala Indonesia, kiper Persipura, Jendry Pitoy rencananya akan melupakan sepakbola sejenak. Ia ingin memikirkan kondisi orang tuanya yang saat ini sedang sakit dan menjalani perawatan di Jakarta.
Jendry berharap banyak orang tuanya ini bisa kembali pulih dan menyemangatinya dalam bertanding. “Itu yang ingin saya pikirkan pertama, ikut menyembuhkan orang tua saya. Saya pikir kapan lagi punya waktu untuk memberi perhatian pada mereka,” ujarnya dalam perjalanan ke Solo kemarin.
Saking seriusnya mengurus pengobatan sang ayah, ia bahkan belum memikirkan tawaran beberapa klub yang telah mengontaknya. Jendry mengaku Persema Malang dan salah satu tim Divisi Utama telah menghubunginya mengajak untuk bergabung.
“Saya malas pikir itu dulu, mungkin HP juga akan saya matikan dan fokus buat ayah saya,” bebernya. Tentang obsesinya kedepan, spontan pemain asal Tomohon, Minahasa yang bergabung dengan Persipura sejak 2005 lalu ini menyampaikan bahwa ia masih ingin bermain untuk Persipura di musim depan, namun untuk kepastiannya ia menyerahkan sepenuhnya kepada managemen.
“Saya yakin tidak cuma saya saja yang masih ingin bertahan tetapi hampir semua pemain tapi kan semua kembali ke managemen yang memutuskan,” imbunnya. Ia juga menyampaikan permohonan maafnya atas kegagalan mengantarkan Persipura masuk final.
“Saya mohon maaf dengan prestasi tahun ini, saya pikir selama ini publik Papua juga berharap kami mampu membawa Piala Indonesia ke Papua tapi kenyataannya lain. Tendangan pemain eksekutor Sriwijaya begitu kuat dan terarah ini koreksi buat saya nanti,” tandasnya. (ade/wen)
