ARI D Sutedi Direktur Pengembangan PT PBB yang dikenal dekat dengan pelatih Daniel Darko Janackovic membantah pernyataan Darko yang dimuat di situs jejaring sosial facebook.
Ari yang juga sebagai wakil dari konsorsium tersebut mengatakan semua pihak harus menghormati kesepakatan yang telah dibuat bersama yakni kepastian pelatih, pemain dan program Maung Bandung musim depan baru dipastikan pada Senin malam (26/7/2010).
"Saya tidak mau banyak komentar, kita harus menghormati kesepakatan antara direksi, komisaris dan manajemen, dimana kepastian siapa pelatih, pemain dan rencana program Persib kedepan baru akan diketahui Senin malam," ungkap Ari.
Ari menegaskan tulisan yang memuat pernyataan Darko telah mengklaim menjadi Pelatih Persib yang ada di facebook tersebut bukan hasil bikinan Darko dan Darko juga tidak pernah mengirimkan sms tentang hal yang sama.
Adapun kalimat di account facebook atas namanya Darko-Daniel Janackovic tertulis, I LL DO MY BEST FOR MY NEW CLUB PERSIB BANDUNG MY FIRST AND LAST CLUB IN INDONESIA...START 29 JULY 2010.... (Saya akan melakukan yang terbaik untuk klub baru saya PERSIB BANDUNG, Klub pertama dan terakhir saya di Indonesia. Mulai 29 Juli 2010).
Dilanjutkan dengan kalimat, I CAN TELL YOU NOW WE ARE TOGHETER FOR A LONG TIME. SUCCES FOR BOBOTOH-VIKING AND PERSIB BANDUNG ALL PARIS BY JAVA. (Saya bisa katakan bahwa sekarang kita bersama untuk waktu yang lama. Sukses bagi bobotoh-Viking dan Persib Bandung).
"Daniel (Darko) tidak bikin pernyataan seperti itu di facebook dan tidak pernah mengirimkan sms tentang hal yang sama kepada orang lain. Itu buka facebooknya Daniel. Yang benar facebooknya yang memuat foto Daniel yang pakai jas dan temannya sudah sekitar 5 ribu orang," jelas Ari.
Ari menjelaskan bahwa Darko sangat konsen kepada Persib, pada saat ini juga Darko mendapat tawaran di sebuah klub di Swiss dengan bayaran yang lebih besar.
Ari mengharapkan kedepan jangan sampai terjadi lagi peristiwa semacam ini. "Harusnya jangan sampai terjadi lagi provokasi seperti ini di internet," harap Ari.
Sementara adanya komentar ketidakharmonisan di tingkat elit Maung Bandung perihal perekrutan pelatih asal Prancis ini, Ari membantah, menurutnya semua pihak yang terlibat dalam memikirkan Maung Bandung kedepan dipastikan akan ada perbedaan pemikiran. Tapi dari perbedaan pemikiran tersebut muaranya sama yakni menginginkan Persib untuk lebih maju lagi.
"Antara komisaris, saya, pa Umuh, Pa Zainuri dan yang lainnya pasti ada perbedaan pemikiran. Hal seperti itu dalam sebuah perusahaan sudah biasa. Tapi yang pasti kita semua menginginkan Persib punya tim yang bagus dan entertain. Dengan demikian bobotoh akan senang dan memiliki kebanggaan," ungkap Ari.
Menurut Ari kedepan Persib Bandung harus memiliki target jangka panjang, dimana Persib harus menjadikan sebuah produk dan service yang nantinya bisa mendatangkan sponsor dan menghasilkan uang.
"Persib harus memiliki misi dan target jangka panjang. Kalau dalam perusahaan itu diibaratkan barang dan service, maka kedua hal tersebut harus dikelola dengan baik agar menarik minat stakeholder dan sponsor untuk mendatangkan financing. Itu sebagai filosofi ke arah sepak bola yang modern," pungkas Ari.(Khaeruma)