-Keinginan Aremania untuk mendukung tim kesayangannya dalam semi final Piala Indonesia lawan Persik Kediri, di Stadion Delta Sidoarjo, Rabu 28 Juli mendatang, sudah tak terbendung. Sejumlah korwil telah memesan bus untuk mengantar mereka mendampingi perjuangan Arema Indonesia. Namun, situasi itu sepertinya berpotensi dimanfaatkan oleh bonek untuk membuat kekacauan.Seperti diketahui, Aremania dan supporter Persebaya yang disbeut bonek memang tak akur sejak lama. Seringkali bonek membuat ulah, ketika Arema berlaga di Surabaya atau ketika sedang tur ke luar kota. Nah, momen semi final yang dipusatkan di Sidoarjo rentan sekali disusupi bonek-bonek.
Hal tersebut dibenarkan Humas Tur Sidoarjo Achmad Ghozali ketika menyampaikan informasi perkembangan peserta tur Arema menuju double winner, kemarin. Namun, menurut AK sapaan akrabnya, penyusupan bonek sudah diantisipasi. Aremania sendiri, kata dia berangkat ke Sidoarjo dalam misi damai seperti tur Aremania yang lainnya.“Memang tak menutup kemungkinan akan ada penyusup. Tapi kita sudah antisipasi semua,” tegasnya .
Langkah antisipasi itu diantaranya dengan menggelar koordinasi dengan supporter Deltras, Deltamania. Ketua Deltamania Syaiful Bakirok siap menyambut kedatangan Aremania. Bahkan, Deltamania kata AK juga akan membantu melakukan sweeping kepada bonek-bonek.“Deltamania akan menjemput kita di perbatasan, di sekitar Porong, untuk menjamin keamanan,” katanya.
Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Sidoarjo terkait pengamanan tur Aremania. Pihak Kepolisian Sidoarjo rencananya akan mengamankan seluruh pintu masuk ke Sidoarjo. Sweeping terhadap bonek juga dilakukan supaya keamanan di stadion terwujud.“Kita juga akan dikawal personil Polisi Polresta Malang, kami sudah berkoordinasi dengan Kasat Intel, Polresta siap mengawal,” imbuh Aremania asal Klayatan itu.
Saat ini, jumlah bus yang telah dipesan korwil Aremania, menurut Ghozali mencapai 10 unit. Antara lain Aremania Sukorejo (jalur gaza) dua unit, Blitar empat unit, Pujon dua unit, Songgoriti satu unit dan Batu satu unit.“Pendaftaran tetap dibuka, ada di di enam titik, salah satunya City Of Arema,” pungkasnya.
Kerusuhan di Stadion Delta sebenarnya pernah terjadi beberapa kali, ketika Arema bertanding di Kota udang. Saat Ligina VII misalnya, ketika itu terjadi ricuh, pasalnya didalam stadion ada tiga supporter, Aremania, Bonek dan Deltras. Dua supporter Arema sempat terluka karena ada lemparan dari luar stadion.(ary/nug)