Keberhasilan Persik Kediri memperoleh peringkat tiga di Piala Indonesia 2010 dikarenakan sejak awal para pemain Macan Putih mampu bermain lepas. Selain itu, pelatih Agus Yuwono juga membebaskan pemainnya berimprovisasi di lapangan.
“Kami sangat bersyukur bisa mengalahkan tim sekelas Persipura. Sebab, keikutsertaannya dalam semifinal Piala Indonesia ini baru kali pertama. Dan kemenangan ini kami persembahkan buat masyarakat Kediri,” kata Agus Yuwono dalam jumpa pers seusai laga pertandingan di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 31 Juli 2010.
“Sejak awal pertandingan, saya menyuruh para pemain bermain lepas. Teknik-teknik selama latihan, seperti halnya menyerang, serangan balik, tendangan jarak jauh, oleh para pemain bebas dilakukan selama pertandingan,” jelasnya.
Selain itu, Agus juga menganjurkan kepada para pemain untuk melakukan improvikasi dari teknik-teknik yang telah diperoleh selama latihan. Tak hanya itu, Agus juga memuji spirit pemain-pemainnya selama pertandingan.
Dengan keberhasilan memperoleh medali perunggu ini, Agus berharap menjadi modal kuat untuk menapaki pertandingan babak play off melawan Persebaya di Kediri pada tanggal 5 Agustus mendatang.
“Ya, meskipun berat dalam pertandingan nanti, setidaknya kemenangan ini menjadi modal berharga,” pungkasnya.
Laporan : Fajar Sodiq/Solo
