
Rencana head coach Persema, Timo Scheunemann hanya akan menggunakan tiga tenaga pemain asing di amunisi tim musim depan sepertinya sudah bulat. Hanya saja, dari lima pemain asing yang dimiliki Laskar Ken Arok musim lalu, dua diantaranya saja terangkum dalam rencana mendapat perpanjangan kontrak.
Ya, mereka adalah gelandang Robert Mark Gaspar (Australia) dan stopper Seme Piere Patrick (Kamerun). Sedangkan, tiga pemain asing lainnya meliputi duet striker Jairon Feliciano Damasio (Brasil) dan Brima Pepito Sanusie (Sierra Leone) serta stopper Park Chul Hyung tidak masuk dalam daftar pemain yang diberi perpanjangan kontrak nantinya.
Timo menilai, Robbie-sapaan akrab Gaspar dan Seme layak kembali membela Persema musim depan. Secara kualitas dan loyalitas, mereka cukup bagus. Di musim kemarin, keduanya sama-sama menjadi pilar Persema dalam mengarungi dua ajang berbeda, Super Liga dan Piala Indonesia. Sedangkan, untuk Jairon-Pepito dan Park bukanlah pemain buruk, tapi hal ini karena kebutuhan Persema nantinya. ‘’Saya rasa, Robbie dan Seme sesuai kebutuhan. Kami berharap manajemen menindak lanjutinya agar mereka tetap bertahan di Persema. Semoga Persema kembali memakai tenaganya,” ujar Timo
Dari hasil kiprah Persema musim lalu, pelatih berdarah Jerman ini menilai, lini belakang dan tengah Laskar Ken Arok sudah bagus. Kelemahan tim hanya pada sektor striker karena tidak mempunyai penyerang secara penuh mendukung agar lini depan Persema punya produktifitas tinggi. Karenanya, apa yang sudah baik, coba lebih ditingkatkan Timo. Sedangkan, yang buruk, coba dibenahi Persema.
Selain Robbie dan Seme, pelatih berlisensi A UEFA ini berniat mempertahankan 10 pemain lokal Persema musim lalu. Siapa saja pemain itu, dia enggan membeberkan. Namun, Timo mengisyaratkan, mereka adalah pemain yang menjadi andalan alias starter Persema musim kemarin. So, terdapat 12 pemain lawas tidak mendapat perpanjangan kontrak.
‘’Pemain yang akan dipertahankan ini, tidak hanya menonjol di bidang teknis dan kemampuan, tapi loyal terhadap Persema. Siapa saja mereka, saya tidak bisa sampaikan hal ini. Hanya saja, Pak Peni juga setuju dengan yang saya sampaikan,” pungkas Timo. (poy/nug)