Belum adanya kepastian mengenai babak playoff Indonesia Super League (ISL) tak membuat Pelita Jaya Purwakarta kehilangan konsentrasi. Mereka tetap fokus mempersiapkan tim seandainya benar-benar bakal bertanding di babak tersebut.
Setelah sempat diistirahatkan selama dua minggu, akhirnya para pemain Pelita menjalani latihan bersama sejak Senin lalu (21/6). Pelatih Pelita Jajang Nurjaman mengakui bahwa latihan itu digunakan sebagai antisipasi menghadapi playoff.
"Sampai saat ini kan belum ada kepastian mengenai siapa yang akan bertanding di babak tersebut. Tapi, kami tetap harus bersiap dengan berbagai kemungkinan," terang Jajang kemarin (23/6).
Seiring dengan libur dua minggu yang sudah diberikan, para pemain langsung akan digenjot dengan program fisik. Jajang tak memungkiri bahwa fisik anak asuhnya bakal drop karena vakum latihan selama dua minggu.
"Mereka memang latihan di tempat masing-masing, tapi mungkin memang tidak seperti latihan di tim. Karena itu, akan ada banyak perubahan," jelas Jajang.
Seandainya nanti Pelita tidak lolos ke babak playoff, Jajang juga tak ambil pusing. Latihan yang sudah diberikan tersebut bakal digunakan sebagai persiapan jelang babak delapan besar Piala Indonesia.
Pelita juga menganggap Piala Indonesia sebagai even yang harus disikapi serius. Jika mereka sanggup mengukir prestasi, tentu itu bakal menjadi pelipur lara setelah jeblok di ISL 2009-2010. "Dua kompetisi tersebut sama-sama penting bagi Pelita. Karena itu, kami harus bersiap secara sungguh-sungguh untuk menghadapinya," tutur Jajang.
Posisi Pelita Jaya di playoff memang masih menunggu keputusan dan hasil laga Persebaya melawan Persik Kediri. Kemenangan besar dari salah satu tim akan membuat Pelita Jaya degradasi ke Divisi Utama. Tapi, kalau hasil Persebaya versus Persik hasilnya imbang atau selisih golnya kecil, maka posisinya di playoff aman.
Pada babak playoff, tim dari Divisi Utama sudah menunggu yakni Persiram Raja Ampat. Tim asal Papua tersebut berlaga di babak penentuan tersebut karena berada di posisi keempat setelah kalah dsari Semen Padang pada laga perebutan posisi III di Stadion Manahan, Solo. (ru/c9/diq)
