Share |

Motif Songket, Tuah bagi SFC


Apparel berwarna kuning-kuning milik tim Sriwijaya FC dengan brand Reebok yang disandang sebagai kostum home musim kompetisi 2009 segera ditanggalkan klub asal Kota Pempek. Pihak manejemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) akhirnya memilih meninggalkan Reebok yang habis kontrak dan beralih ke Specs sebagai mitra jersey resmi di kompetisi musim depan, 2011.

Pilihan itu diambil rapat jajaran direksi yang langsung dipimpin Presiden SC, Dodi Reza Alex Noerdin.

“Demi menyerap aspirasi masyarakat Sumsel. Kami terus bekerja keras untuk bisa mewujudkannya. Semoga kesepakatan dengan pihak Specs tidak berubah,” kata Dodi Reza, kepada Okezone, Senin (21/6/2010).

Dodi menyebut, manajemen PT SOM sudan mencapai kesepakatan dengan Specs dan terus menjalin komunikasi intensif. Bahkan, capaian lebih lanjut telah dibahas dalam rapat jajaran direksi beberapa waktu lalu di Hotel Mulia, Jakarta.

“Kesepakatan kerjasama kontrak dengan Specs sudah mendekati tahap 90 persen, maka tinggal membubuhkan tanda tangan saja,” ungkap Dodi.

Dijelaskan, brand Specs memenangkan persaingan demi berebut jadi apparel SFC. Mereka menyisihkan Reebok, Lotto, dan Adidas. “Sebenarnya semula kami berencana untuk menjalin komitmen dengan Adidas, tetapi penawaran mereka di luar estimasi perhitungan kami. Jadi, kami putuskan kembali ke Specs,” urai Dodi.

Menurut Presiden SFC, terpilihnya Specs sebagai apparel SFC karena Specs bisa mengakomodasi keinginan PT SOM ketimbang apparel lain. Sedangkan pemutusan kontrak dengan Reebok disebabkan brand terkenal itu tidak bisa membubuhkan motif songket pada kostum yang dirancang.

“Banyak pertimbangan kami kembali memilih Specs, termasuk salah satunya mengembalikan motif songket sebagai ciri khas kebesaran Sriwijaya. Di pihak lain, Reebok tidak bisa memenuhi permintaan,” imbuh dia.

Kembali ke Specs, tidak asing bagi SFC. Apparel lokal itu, sebelumnya pernah disandang SFC saat Laskar Wong Kito menjuarai kompetisi sepakbola nasional double-winner (Coppa Indonesia dan Divisi Utama Liga Indonesia) musim 2007.

Setelah itu, SFC tidak lagi memakai kostum Specs, sekaligus tidak menyandang kostum bermotif songket. Satu-satunya peluang pretasi kini tengah dirintis pada Babak Delapan Besar di Piala Indonesia yang undian penentuan lawannya akan diadakan 1 Juli mendatang.

“Mudah-mudahan songket memberikan kejayaan dan SFC mencapai hasil yang maksimal, yakni mempertahankan gelar juara Piala Indonesia 2010,” Dodi menyudahi perbincangan. (msy)
Share on Google Plus

About 12paz