
Sore ini, skuad Persema akan melakoni pertandingan tandang ketiganya di putaran kedua Super Liga. Laskar Ken Arok akan dijamu runner up sementara klasemen, Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura. Segudang misi diusung Bima Sakti dkk pada lawatannya ke kota besar di ujung timur negeri ini.
Total 10 laga tandang terakhir, Persema belum pernah menang sekalipun. Hasil paling bagus mereka yakni hanya kala sukses menahan seri tuan rumah. Selama berkiprah, tim dua kali raih kemenangan saat turun di awal putaran pertama lalu. Meliputi, menang 2-1 masing-masing atas tuan rumah Bontang FC (25/10) dan Persitara Jakarta Utara (8/11), di penghujung tahun 2009. Paling gress, Laskar Ken Arok justru menuai dua kekalahan telak di away. Yakni, kalah 0-3 dari tuan rumah Sriwijaya FC Palembang (13/3) dan 0-4 dari Persib Bandung (17/3). So, Persema harus bangkit dari catatan buruknya dengan curi poin di Jayapura. Belum lagi, tim butuh poin untuk mengamankan posisinya di papan atas klasemen sesuai target dari manajemen tim musim ini.
‘’Harapannya, tim bisa ambil poin maksimal saat away lawan Persipura. Kami optimis Persema bisa meraihnya, asalkan tampil baik dan tenang, serta konsisten sepanjang pertandingan. Pemain juga jangan sampai lengah, kami harus bangkit,” ujar Asisten Manajer Persema, Asmuri kepadawartawan , kemarin.
Selain itu, Persema juga harus menghentikan catatan buruknya sepanjang dijamu Persipura di Mandala. Dua kali tim yang sebelumnya berjuluk Bledeg Biru ini kalah dengan skor sangat telak dari tuan rumah. Meliputi, kalah 0-5 di ajang Copa Indonesia 2006 dan 0-4 di ajang Divisi Utama 2005. Haram tentunya bagi Persema jika catatan itu justru terulang di era Super Liga, kasta tertinggi sepakbola di negeri ini.
Kubu Persema siap menghadapi Persipura baik segi teknis dan mental tanding. Modal berharga didapat Bima Sakti dkk usai menang telak 3-0 atas tamunya, Persitara Jakarta Utara di Stadion Gajayana, Minggu (4/4) lalu. Kemenangan itu didapat setelah Persema mengalami pergantian pelatih menyusul masuknya Aji Santoso menggantikan Subangkit yang kini diposisikan sebagai direktur teknis (dirtek).
Punggawa Laskar Ken Arok sudah mengenal karakter Persipura. Lawan dinilai punya kolektifitas tinggi serta didukung kecepatan dan power dari masing-masing pemainnya. Hanya saja, mereka yakin mampu meredamnya, terlebih Persema tercatat menang 2-1 atas Persipura di Gajayana, putaran pertama lalu. Dua gol tim kala itu dicetak Siswanto dan Bima Sakti. Sedangkan, gol penghibur lawan dicetak strikernya, Beto Goncalves.
‘’Seluruh pemain Persipura berbahaya dan harus ektra diwaspadai. Siapa yang terdekat dari mereka saat masuk daerah pertahanan kami, pemain tersebut yang harus menjaganya. Kami juga harus disiplin saat bertahan, serta maksimal dan efektif ketika punya kesempatan cetak gol,” terang Aji, secara terpisah.
Di sesi jajal lapangan Mandala, pagi kemarin, mantan pelatih Persisam Samarinda ini terus meningkat dua hal itu. Di awal latihan, Aji khusus mewejang barisan belakangnya yang bermain skema empat defender flat. Dia sepertinya menyiapkan Suroso, Munhar, Seme Patrick dan Pitono. Kemudian, Aji menutupnya dengan asah timing dan finishing touch ketika memaksimalkan peluang cetak gol di depan gawang lawan.
Sementara itu, kubu Persipura juga tidak mau kalah. Bermain di depan publiknya, menang tentunya target yang tidak dapat ditawar lagi. Mereka siap hadapi Persema, sekaligus membalaskan kekalahan menyakitkan di pertemuan putaran lalu. Tiga angka juga penting bagi Mutiara Hitam untuk terus membuka asah mengejar selisih ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen, Arema Indonesia untuk mempertahankan gelarnya.
Pelatih Persipura, Jaksen F Tiago mengatakan, timnya sangat mewaspadai second line dan winger Persema yang memang sangat berbahaya. Namun, timnya sudah melupakan kekalahan dari Laskar Ken Arok di Malang, serta hasil buruk di kandang saat ditahan 2-2 Persisam Samarinda, Selasa (6/4) lalu. Laga sore ini, diyakininya sebagai ajang kebangkitan Persipura untuk kembali meneruskan trend meraih kemenangan.
‘’Rasa dari pertandingan nanti (sore ini, Red) tentu beda dengan saat kami kalah di Malang. Kondisi kami saat ini lebih siap, jika di Malang lalu, kami kehilangan lima pemain utama. Selain itu, kondisi lapangan waktu itu juga licin akibat hujan deras. Kami juga baru saja alami dua kekalahan beruntun, dari Sriwijaya dan Persib. Jadi sekarang, tidak alasan bagi kami sampai gagal lagi lawan Persema,” tegas Jaksen. (poy)